ILALANG (TAMAT)

1. Awal

Hallo semuanya
Ini cerita pertama aku, semoga kalian suka
Maaf kalau awalan ceritanya gak jelas, author masih belajar soalnya
Tapi yakin deh pertengahan chapter bakalan seru dijamin 100% hhe).

Jangan lupa tinggalkan jejak ya;)

Maaf typo dimana-mana

SELAMAT MEMBACA:*

*****

🍂

Sang Surya telah terbit, cahayanya tembus merambat ke salah satu kamar yang dihuni seorang Laki-laki. Laki-laki itu menggeliat kecil, dia tidak memperdulikan suara teriakan yang berasal dari pintu kamarnya.

"Ilalang sayang, buka pintunya nak. Ini udah pagi kamu harus sekolah" Suara perempuan terdengar jelas dibelakang pintu kamar Ilalang. Tetapi Ilalang tidak menghiraukan nya, ia melanjutkan lagi tidurnya di ranjang yang empuk itu.

"Lang bangun nak, mamah udah nyiapin sarapan nih" Teriak perempuan itu lagi

Ilalang sangat terusik dengan suara teriakan teriakan di belakang pintu kamarnya. Ia menggeliat kecil dan menguap sekali, kemudian ilalang bangun dari zona ternyaman nya(rebahan). Ilalang berjalan mendekati pintu kamarnya, dibukanya pintu kamar ilalang langsung terkejut mendapati jeweran seorang perempuan

"ADUH MA SAKIT MAAA LEPASIN" Keluh ilalang dengan nada yang sedikit tinggi

"Kamu harus disiplin sayang, kalau kamu terus begini kelak kamu tidak akan maju maju, kamu akan terus menjadi seorang pria pemalas. Udah gede juga masih bangun jam segini" Ilalang hanya mendengarkan ocehan dari sang ibu, ia tidak menggubris perkataan ibunya itu

"Kamu dengar gak? Mama dari tadi ngomong kamu malah diem aja" lagi lagi Lia menjewer telinga anaknya itu, dia sangat kesal dengan kelakuan anaknya yang makin hari semakin gak bisa diandalkan

"Iya ma, Lang janji besok besok bangun shubuh shubuh deh biar mama gak ngomelin Ilalang terus" Sang mamah hanya tersenyum lembut mendengar perkataan anaknya. Lalu dia menyuruh agar Ilalang bergegas mandi dan menyantap sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.

*****

Ilalang POV

Sesampainya di gerbang sekolah gue langsung memarkirkan mobil sport milik gue, dilihat dari sekeliling arah wanita wanita Sekolah Cempaka Putih bergemuruh sibuk memperhatikan gue. Bukan gue yang ke geeran sih tapi tiap hari gue perhatiin wanita wanita itu selalu salting dihadapan gue. Mungkin karena gue terlalu kece badai wk.

Aww itu bebeb gue

Yaampun ilalang ganteng banget sumpah

Ilalang, neng gpp kalau gak bisa jadi pacar kamu neng ikhlas jadi babu kamu aja biar bisa liatin kamu tiap hari

Omaygattt ilalang

Kak ilalang yampun calon suami gue

Begitulah kira kira gemuruh perempuan perempuan rempong yang ada di sekolah gue. Sedang fokus fokusnya gue jalan tiba tiba ada seorang perempuan nabrak dari arah belakang

Brakk

"Lo kalau jalan hati hati dong, punya mata atau buta?" Ucap gue kesal karena perempuan itu menumpahkan minumannya ke baju gue yang menyebabkan baju gue basah kuyup.

"Siapa Lo? Berani beraninya ngatain gue buta!" tanya perempuan itu ia menatap gue dengan tatapan tajam. Jelas jelas dia yang salah tapi dia juga yang marah haha sungguh keras dunia ini.