"Kamu akan papah jodohkan" begitulah ucapan dari seorang laki laki paruh baya yang membuat Ilalang langsung terkejut
"Maksudnya?"
"Iya sayang kamu akan dijodohkan sama anak teman kolega papa kamu" Ucap seorang perempuan setengah paruh baya
"Gak! il...
Detik-detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari. Keadaan rumah tangga Ilalang dan Erika berjalan dengan baik, tidak pernah ada percekcokan diantara mereka berdua. Seperti sekarang ini mereka berdua sedang bermesraan disebuah ruangan yang tak lain adalah kamar.
"Mau jalan gak?" Ajak Ilalang menatap istrinya
Erika mangangguk antusias, matanya berbinar kala mendengar jalan dari mulut Ilalang. Erika merasa bosan hari-harinya dengan menghabiskan waktu di apartemen, sekali-kali refreshing kek atau apa kek buat ngilangin stresnya. Kali ini Ilalang peka terhadap dirinya, Ilalang mengajaknya jalan, Erika bersiap-siap terlebih dahulu sebelum mereka berangkat.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, Erika sudah siap dengan baju Hoodie kebesaran berwarna putih serta bawahan celana jeans pendek selutut membuat Ilalang cengo melihatnya.
"Ganti celananya! Ngapain pake celana kurang bahan kayak gitu hah?" Tegur Ilalang membuat raut wajah Erika berubah menjadi datar.
Seketika moodnya bagus dibuat Ilalang, tapi sekarang Ilalang pula yang merusak moodnya. Sungguh terlalu.
"Gak! Lagian aku cantik pake kayak ginian" bantahnya membuat Ilalang pasrah. Tidak penting berdebat dengan Erika yang notabene nya memiliki sifat yang keras kepala seperti batu.
Akhirnya merekapun berjalan menggunakan mobil, sengaja Ilalang menaiki mobil karena tidak ingin miliknya dilihat oleh para buaya diluaran sana. Jangan pun orang lain, teman Ilalang pun jika ada yang melihat miliknya pasti Ilalang akan membogem habis-habisan. Berani sekali melihat milik Ilalang, jangan coba-coba lakukan itu jika tidak ingin mati ditangannya.
Beberapa menit kemudian Ilalang sudah sampai ditempat tujuannya, yaitu cafe Gelato Secrets. Ilalang mengajak Erika agar masuk kedalamnya, Mata Erika terbelalak kala melihat banyak eskrim yang terdapa di cafe ini.
"Kak aku pengen eskrim yang itu dong, pasti enak banget" pinta Erika menunjuk-nunjuk kearah eskrim, dengan senang hati Ilalang pun langsung mengajak Erika untuk segera memesankan eskrim yang dimaksud Erika.
"Mau yang mana Hem?" Tanya Ilalang lembut
"Yang itu deh kayanya enak, eh tapi aku pengin yang itu. Bukan-bukan yang itu aja" hebohnya berbinar melihat eskrim yang sangat menggoda
Nah menggoda banget kan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaudah mbak itu, itu sama yang itu ya" ucap Ilalang
Erika yang mendengarnya langsung membelalakkan matanya, Ilalang memesankan 3 eskrim yang di tunjuknya tadi, padahal Erika hanya bingung untuk memilihnya. Langsung saja Ilalang mengajak Erika untuk duduk di kursi pojok, ntah kenapa Ilalang suka sekali yang pojok-pojok, padahal banyak setannya setahu author mah ya gak?
