58. Lahiran

731 12 0
                                    

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN
Maaf typo bertebaran.

Selamat membaca!!




...

Hari berganti hari minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan. Kini usia kandungan Erika menginjak 9 bulan pas, perkiraan dokter Erika akan melahirkan tinggal menghitung hari. Tepat di hari Ilalang Wisuda untuk kelulusan hari ini Erika sedang merengek ingin datang ke acara wisuda Ilalang di sekolah. Awalnya Ilalang menolak karena takut siswa-siswi akan mengatakan hal-hal yang tidak kepada Erika. Tetapi, dengan segala paksaan akhirnya Ilalang menyetujui permintaan Erika.

"Sayang, kamu gak usah ikut ya? Mending diem di rumah takutnya ntar kamu kenapa-napa" bujuk Ilalang agar Erika tidak ikut dengannya

Bukan hanya takut Erika dicemoohkan oleh siswa-siswi Cempaka Putih, tapi Ilalang juga takut Erika kenapa-napa di sekolah sana. Toh banyak orang yang berlalu lalang, bagaimana jika Erika tersenggol orang yang sedang berjalan? Atau terpeleset saat berjalan? Kan repot.

"Gak akan kak, kan banyak teman-teman Aku sama teman-teman kakak yang bakalan jagain Aku" alibi Erika

"Iya lang, tenang aja kan ada kita-kita. Ya gak?" Tanya Kiki kepada semua orang.

Memang, Fahri dkk dan Andrea dkk sudah berada di rumah Ilalang. Malam tadi mereka berjanjian untuk berkumpul terlebih dahulu dirumah Ilalang sebelum berangkat ke sekolah.

"Kak Erika tenang aja, mamah, papah, bunda, sama ayah juga bakalan ikut. Tapi kayanya agak telat datangnya, soalnya papah ngurusin dulu masalah bisnis" ujar Alice

Mata Erika berbinar mendengar ucapan adik iparnya. Bukan hanya teman-temannya yang akan menjaga, tetapi keluarga juga akan ikut serta menjaganya nanti.

"Tuh kak dengerin Alice, boleh ya?"

Tidak ada alasan lagi untuk menolak Erika, Ilalang pasrah menganggukan kepalanya lemas.

"Lo pada harus ketat jagain Erika" tunjuk Ilalang kepada Fahri dkk

Kenapa bukan Ilalang yang menjaganya? Alasannya karena Ilalang akan menampilkan seni musik di acara wisuda nanti, ia mempunyai bakat dalam bernyanyi loh.

"Yaudah kita berangkat sekarang aja yuk"

Semua orang menyetujui ajakan Fiona. Ilalang membawa mobil dengan Erika, Fahri dan Andrea, Filio dengan Alice dan terakhir Fiona dengan Kiki. Para cowok sengaja membawa mobil masing-masing karena katanya biar sosweet bisa berdua-duaan dihari yang special.

*****

Sesampainya di sekolah Cempaka Putih, Erika turun dari dalam mobil dibantu oleh Ilalang. Saat ia melangkahkan kakinya kedalam gerbang sekolah yang selama hampir setengah tahun tidak ia injaki, Erika merasa sangat bahagia dan terharu bisa menginjakan kaki lagi di sekolahnya yang dulu ia banggakan.

Banyak pasang mata yang sedari tadi menatap Erika, ada yang menatap dengan tatapan biasa saja, ada yang menatap dengan tatapan jijik dan ada pula yang menatap dengan tatapan terpesona karena kecantikan Erika.

"Ra, kamu duduk di atas aja ya?"

"Aku gak bisa naik tangga kak_"

Belum juga Erika melanjutkan perkataannya terlebih dahulu Ilalang sudah memotongnya.

"Aku yang gendong kamu sampai atas" potong Ilalang

Sontak Erika membulatkan matanya. Yang benar saja, Erika sedang berbadan dua mana mungkin Ilalang akan kuat menopang tubuh Erika yang beratnya duakali lipat dari sebelum-sebelumnya.

"Tapi kak ak_"

"Gak ada tapi-tapian"

Grep

Ilalang langsung membawa tubuh Erika ala bridal style ke lantai 2 sekolah Cempaka Putih. Terdapat 3 lantai di sekolah sana. Lantai 1 dijadikan untuk kelas 10, lantai 2 dijadikan untuk kelas 11 dan terakhir lantai 3 dijadikan untuk kelas 12.

ILALANG (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang