22. Cemburu

828 26 0
                                    

Selamat membaca!




Matahari mulai menenggelamkan cahayanya secara perlahan. Senja mulai terlihat, dan berganti dengan gelapnya langit malam. Bintang-bintang yang bertaburan, tampak menghiasi gelapnya malam hari ini.

Nampak seorang perempuan tengah mendudukan diri disofa sambil mengerucutkan bibirnya kebawah. Ilalang yang melihatnya sangat gemas ingin sekali mencubit pipi sang istri.

Setelah lama terdiam akhirnya Erika berdiri dari duduknya dan perlahan berjalan menuju kamar. Begitupun dengan Ilalang, ia ikut berjalan dibelakang Erika. Erika merasa risih, ia pun berbalik badan menghadap Ilalang.

"Ngapain Lo?!" Tanya Erika sedikit membentak

"Mau ikut ke kamar." Sahut Ilalang tersenyum menampakkan gigi putihnya yang rapih

Erika melanjutkan langkahnya, setelah berada di kamar, Erika langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur. Sama hal nya dengan Ilalang, ia merebahkan tubuhnya disamping Erika, lalu tangan kekarnya memeluk erat pinggang Erika.

"Lo kenapa sih? Perasaan dari tadi cuekin gue terus." Dumel Ilalang, suara Ilalang terdengar jelas ditelinga Erika, membuat Erika bergidik geli

Erika tidak menggubris perkataan Ilalang, ia menutup matanya perlahan.

"Ra?"

Tidak ada jawaban dari Erika

"Ra! Kalau ditanya itu nyaut dong!" Bentak Ilalang, ia membalikkan paksa tubuh Erika supaya berhadapan dengannya.

"Apaan sih kak!" Kesal Erika

"Lo kenapa kok diem aja?" Ilalang menaikan sebelah alisnya bingung

"Lepasin gue! sana kalau mau peluk-peluknya sama cewek yang tadi aja." Ucap Erika kembali memunggungi suaminya

"Oh jadi Lo cemburu sama orang yang tadi meluk gue?" Ilalang menoel-noel pinggang Erika, berusaha menggoda Erika

"Gue gak cemburu!" Sarkas Erika dengan cepat

"Terus kenapa dari tadi Lo diem aja hm?"

"Gue kesel aja, Lo punya cewek lain selain gue?" Tanya Erika masih dengan posisi memunggungi Ilalang

"Kalau ngomong ngadap sini dong." Ilalang membalikkan lagi badan Erika agar berhadapan dengannya

Ilalang tersenyum melihat muka istrinya yang cemberut. "Ih, jangan diliatin terus!" Kesal Erika, sangat risih terus ditatap oleh sang suami

"Gue gak ada cewek lain selain Lo, kalaupun ada emang kenapa?." Tanya Ilalang mengusap pipi Erika dengan lembut

"Ya gak papa, tapi Lo gak ada ngomong sama gue." Erika mengerucutkan bibirnya kebawah

"Lo gak cemburu?" Tanya Ilalang mengangkat sebelah alisnya

"Enggak kok." Sahut Erika dengan muka polosnya

"Berarti Lo gak sayang sama gue dong?" Tanya Ilalang dengan wajah memelas

"Sebenarnya sih kak, gue tuh gak paham sama perasaan gue sekarang" jelas Erika. "Gue belum bisa mengartikan perasaan gue sama Lo." Lanjutnya

"Gue ngerti kok. Sama hal nya dengan gue, perasaan gue ke Lo tuh masih hitam putih. Tapi Lo tenang aja, gue bakalan berusaha buat cinta sama Lo, dan gue janji gak bakalan pernah ninggalin Lo apapun masalahnya!" Ucap Ilalang, Erika tersenyum mendengar penuturan dari Ilalang

Erika membuang nafas lega. "Yaudah makasih kak, gue juga bakalan berusaha buat cinta sama Lo." Ucap Erika dengan tulus

"Oh gitu? Ya udah kalau gitu sekarang manggilnya enggak Lo gue lagi ya, harus aku kamu oke?"

ILALANG (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang