Selamat membaca!!!
Sinar mentari pagi menerangi seluruh isi kamar Ilalang dan Erika, namun kedua pasangan itu tidak menghiraukan sinar matahari yang menyoroti tubuhnya. Mereka terus terlelap dalam mimpinya masing-masing, tidak menyadari jika sekarang sudah menjelang pukul 8:10.
Drrrrtt drrrrttt
Drrrrtt drrrrttt
Erika terusik ketika mendengar bunyi yang berasal dari handphonenya, ia mengambil segera mengambil handphone itu lalu mengangkat telpon yang ntah dari siapa.
"Hallo huwaaaa" ucap Erika sambil menguap
"......"
"Oh yauda-apaaa?"
Erika menatap jam dinding, ia sangat terkejut kenapa bisa ia tidur kebablasan nyampe siang begini. Padahal ia sudah janji akan pergi ke sekolah karena Andrea mengajaknya untuk menyelesaikan tugas membuat struktur organigram bersama teman yang lain.
"Kak?" Erika menepuk pelan tangan Ilalang
"Kak bangun!"
Namun yang dibangunkan itu malah terus tertidur pulas.
"KAK ILALANG."
Ilalang terkejud bukan maen, bagaimana tidak? Erika meneriakinya pas banget di telinga Ilalang, gimana kalau sampe budek coba?
"Apaan sih lo babi!" Bentak Ilalang
"Gue manusia bukan babi!" Kesal Erika. "Kenapa Lo gak bangunin gue coba kak?" Tanya Erika
"Dih! Gue juga kan baru bangun oon!" Sahut Ilalang, Erika menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Gue kesiangan kak! Tadi Andrea nelponin gue katanya dia udah sampe di sekolah dari jam 6, tapi gue lama gak datang-datang." Ucap Erika
"Terus?"
"Tau ah nyebelin!" Erika turun dari kasurnya, ia berjalan menuju kamar mandi. Begitupun Ilalang dia menunggu Erika keluar karena ia pun akan segera membersihkan diri.
Setelah membersihkan diri Ilalang dan Erika bersiap-siap ke dapur, katanya sih mau sarapan pagi dulu, biar sehat.
"Masak mie instan aja ya kak? Soalnya bahan-bahan masak udah habis." Ucap Erika bertanya kepada Ilalang.
Ilalang hanya mengangguk. "Udah makan siap-siap ya, kita ke mall." Lanjut Ilalang
"Mau ngapain?" Erika mengangkat sebelah alisnya
"Katanya mau beli baju couple, gimana sih Lo!" Kesal Ilalang, ia tidak tega mengingat malam dimana Erika meminta untuk membeli baju couple namun Ilalang menolaknya. Alasannya bukan karena alay sih, karena Ilalang merasa kalau baju Erika itu sudah kebanyakan, sayang kan kalau didiemin gak dipake-pake ntar bulukan gimana?
Mata Erika berbinar. "Hah? Kakak serius?" Tanya Erika memastikan kalau Ilalang tidak lagi becanda
"Ya Lo liat emang muka gue lagi becanda?"
"Ya udah, cepetan makannya ya kak. Gue gak sabar jadinya." Ujar Erika melahap mie instan yang sudah matang itu dengan lahap. Ilalang yang melihatnya hanya menggelengkan kepala.
__________
"Kak cepetan." Setelah sampai di mall Erika berlari-lari tak sabaran.
"Jangan lari-lari ntar jat..."
Bruuuk
Erika terjatuh karena tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya kala menaiki tangga.
"Tuh kan kata gue juga apa!" Ilalang Mendekati Erika, matanya sudah berkaca-kaca. Gak tahu sakit gak tahu Malu, yang intinya sakitnya gak seberapa tapi malunya itu loh. Karena banyak sekali orang-orang menertawai Erika.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILALANG (TAMAT)
Romance"Kamu akan papah jodohkan" begitulah ucapan dari seorang laki laki paruh baya yang membuat Ilalang langsung terkejut "Maksudnya?" "Iya sayang kamu akan dijodohkan sama anak teman kolega papa kamu" Ucap seorang perempuan setengah paruh baya "Gak! il...