61. End

1.1K 32 0
                                    

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN
Endingnya ada disini ya;)
Sedih banget mau pisah sama kalian huhu😢
Sedih mau pisah sama Ilalang dan Erika, dan sedih juga mau pisah sama teman-teman bobrok Ilalang dan Erika😢

Yuk lanjut ke cerita

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN!
Maaf typo bertebaran.

Selamat membaca!!








Terlihat seorang laki-laki berjas hitam sedang fokus mengerjakan pekerjaannya di Kantor. Ia merasa sangat lelah hari ini, rasa kantuk dimatanya mulai mengganggu kefokusannya, tetapi demi keluarganya laki-laki itu siap 24 jam bekerja untuk menafkahi istri dan anaknya.

Tok tok tok

Sedang fokus-fokusnya tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu ruangan.

"Masuk" perintah Ilalang. Ya, laki-laki itu adalah Ilalang. Sekarang ia telah menjadi CEO muda di perusahaan Ilalang Group's, perusahaan yang dihadiahkan oleh Papah dan Ayah mertuanya karena kelulusannya di SMA.

Seorang perempuan seusia Ilalang masuk kedalam ruangan.

"Pak, ini berkas yang bapak minta" ucap perempuan itu yang tak lain adalah sekretarisnya Ilalang.

"Ok, terimakasih"

"Saya permisi dulu pak" ucap Sekretaris Ilalang

Ditengah kefokusannya tiba-tiba Ilalang teringat kepada istri dan anaknya. Ingin sekali ia segera pulang dan memeluk keduanya, tetapi pekerjaannya tidak bisa ditinggalkan untuk hari ini. Jam menunjukan pukul 16:45 itu artinya 15 menit lagi Ilalang akan segera pulang.

*****

Sore hari ini Erika memasak makanan yang disukai oleh sang suami, mengingat bahwa suaminya sekarang sudah bekerja dan menjadi seorang CEO di perusahaan, tanggung jawab Ilalang akan menjadi berat, belum harus mengurus dan menafkahi keluarga kecilnya dirumah.

Erika mengerjakan pekerjaan rumah hanya seorang diri, Sudah berapa kali Ilalang akan menyediakan Asisten Rumah tangga namun, Erika terus membantah dengan alasan ingin mandiri. Ilalang tidak ada pilihan lain selain menuruti perkataan Erika.

Makanan untuk makan malam sudah siap di meja makan, banyak macam-macam makanan favorit Ilalang diatas meja sana. Tidak lama dari itu bel rumah berbunyi beberapa kali, dengan tidak sabar Erika membuka pintu, hatinya berkata bahwa Ilalang lah yang datang.

Saat pintu di buka. "Hello" ucap seseorang, Erika langsung berhamburan ke pelukan Ilalang.

"Kenapa hm? Bukannya disuruh masuk malah langsung dipeluk" ucap Ilalang menyindir.

Erika terkekeh kecil mendengarnya, ia menyuruh Ilalang untuk masuk terlebih dahulu, setelah berada di ruang tengah dengan telaten tangan Erika melepas dasi serta kancing jas yang dikenakan Ilalang.

"Mau langsung makan?" Tanya Erika melepas jas dari tubuh Ilalang

"Mandi dulu" sahut Ilalang

Erika mengangguk tersenyum lembut melihat Ilalang yang kelihatan sangat lelah, Erika bangga Ilalang tidak mengeluhkan kelelahannya padanya, Erika senang jika Ilalang bisa menjalankan kewajibannya dengan baik, ia bersyukur sekali bisa mendapatkan suami seperti Ilalang.

*****
Hari ini Ilalang dan Erika membuat janji untuk holiday bersama temannya. Kebetulan hari minggu, tidak ada jadwal ke kantor bagi Ilalang, untuk itu mereka sepakat berkumpul di hari minggu saja.

Seperti biasa mereka berkumpul terlebih dahulu dirumah Ilalang. Ntah kemana tujuan mereka, yang penting mereka harus berkumpul dulu dirumah Ilalang. Setelah itu mereka semua serahkan semuanya kepada Ilalang.

ILALANG (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang