47. Sadar

428 16 0
                                    

Hallo semuanya.
Gimana kabarnya nih?

Bosen gak sama ceritanya? Kalau gak bosen yaudah yok buru-buru baca.

Tapi jangan lupa VOTE DAN KOMEN nya ya!

Selamat membaca!!




1 Minggu sudah semenjak kejadian Erika kecelakaan kini Ilalang menjadi seseorang yang pendiam, hidupnya tidak lagi bersemangat karena Chandranya belum juga mau membuka matanya. Erika masih setia menutup mata. Seperti saat ini, Ilalang yang sedang mengajak ngobrol Erika supaya Erika terbangun.

"Hai cantik? Kamu gak kangen sama aku hm? Masih pengen tidur?" Tanya Ilalang menggenggam tangan Erika erat.

"Padahal aku udah kangen banget sama kamu, setiap hari aku selalu nangis kalau gak ada kamu dirumah."

"Gak ada yang bangunin aku tiap pagi-pagi, gak ada yang marahin aku kalau aku gak sholat, gak ada lagi yang mau manja-manja sama aku. Kenapa kamu tidur terus hm?" Cerocos Ilalang, walau tidak terdengar Erika setidaknya Ilalang bisa senang mengajak ngobrol sang istri.

"Mamah, bunda, ayah sama papah khawatir sama keadaan kamu sayang. Aku mohon kamu bangun, disini aku kesepian tanpa adanya kamu hiks" air mata Ilalang sudah tidak bisa terbendung lagi. Kenapa Chandranya ini tidak bangun-bangun? Padahal Ilalang sudah ingin manja-manja bersama sang istri. Tidur disampingnya sambil memeluknya dengan erat.

Hingga pintu ruangan inap Erika terbuka, seseorang datang menghampiri Ilalang.

"Lang, gue udah tau siapa pelaku yang nabrak Erika"

Shit! Ilalang bangun dari duduknya, ia menghempaskan asal kursi yang ada dibelakangnya. "Siapa orangnya?" Tanya Ilalang lembut kepada Filio

Ilalang dkk berusaha mencari tau siapa yang sudah menabrak Erika. Karena Ilalang yang meminta agar Filio yang menangani semuanya, terpaksa lah Filio harus benar-benar menjalankan perintah Ilalang kali ini.

"Salsha"

Deg

Ternyata Salsha orangnya. Tidak cukupkah dia sudah membuat Erika buta waktu itu? Tidak cukupkah untuk kedua kalinya ia menyiksa Erika? Dan sekarang lihat, orang itu melakukan kejahatannya lagi. Ilalang tidak menyangka akan hal ini, seseorang yang dulu sangat Ilalang cintai bisa berbuat keji seperti ini. Seseorang yang selalu mengisi hari-hari Ilalang dengan cinta dan kebahagiaan melakukan ini terhadap istri Ilalang.

"Dimana dia sekarang?" Tanya Ilalang menahan amarahnya

Tidak ada jawaban dari Filio sebab ia tidak menemukan jejak Salsha.

"JAWAB ANJING!" bentak Ilalang sudah tidak tahan lagi ingin mencekik leher wanita keji itu.

"Gue belum tau keberadaan Salsha Lang" sahut Filio dengan tenang

"Gue bakal cari tau sendiri"

Baru saja Ilalang melangkahkan kakinya untuk mencari keberadaan Salsha. Tiba-tiba seseorang memanggil namanya. Dengan cepat Ilalang menoleh ke belakang. Betapa terkejutnya melihat Erika telah membuka matanya sempurna.

"Sayang" ujar Ilalang berlari mendekati Erika.

"Sayang kamu udah sadar? Apa yang sakit mana tunjukin, Yo panggil dokter yo cepet" perintah Ilalang heboh

Begitu senangnya melihat sang istri sadar, hidupnya telah kembali, semangat telah kembali berkobar. Hari ini cintanya telah sadar, satu Minggu tanpa bukan waktu yang sebentar bagi Ilalang, penantiannya menunggu Erika sadar sudah terbayarkan.

"Sayang kamu gakpapa kan? Ada yang masih sakit? Coba tunjukin sama aku Ra."

Erika terkekeh melihat suaminya yang nyerocos banyak tanya, Erika berpikir sepertinya ia kritis sudah berabad-abad lamanya sehingga Ilalang sampai sekhawatir ini.

ILALANG (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang