Jangan lupa VOTE DAN KOMEN.
Maaf typo bertebaran.Selamat membaca!!
"Huamm"
Erika menguap kecil sebelum matanya terbuka sempurna, ia merasakan tubuhnya sangat sakit. Saat matanya terbuka lebar yang Erika lihat adalah Ilalang terduduk disofa sambil tertidur pulas.
"Oh jadi ini alasannya badan gue sakit-sakit!" Monolog Erika langsung berdiri berjalan menuju dapur.
Matanya celengak-celinguk mencari makanan di lemari dapur namun nihil, lemarinya hanya ada garam dan gula, Erika melanjutkan mencari makanan di dalam kulkas.
"Hah? Gak ada juga?" Ucap Erika. Ia hanya bisa geleng-geleng kepala ketika melihat kulkas yang isinya hanya ada air putih didalam botol sana.
"Aduh, gue lapar nih. Mau makan apa kalau dirumah gak ada satupun makanan" dumelnya
"Kak Ilalang?!" Panggil Erika berteriak
Ilalang yang merasa risih karena teriakan Erika akhirnya ia terbangun dari tidurnya.
"Apa?" Sahut Ilalang masih terdiam ditempat
"Ayok belanja" ajak Erika berjalan mendekati Ilalang
"Belanja apaan huamm"
"Ih mulutnya ditutup dong! Bau tau" tegur Erika mendelik kearah Ilalang yang sedang menguap
"Mau belaja apa hm?" Tanya Ilalang lembut
"Makanan sama bahan-bahan masak, soalnya bahan-bahan dirumah udah abis"
"Oh, ayok siap-siap dulu"
*****
Angin sore sangat terasa dingin sampai ke tulang, banyak orang yang berlalu lalang tidak menghiraukan dinginnya angin, mereka hanya menikmatinya. Sama halnya dengan sepasang suami istri yang sedang berjalan menuju supermarket ini, mereka berdua kelihatan sedang berdebat, ntah meributkan tentang apa.
"Ra pakai jaket aku aja, ini anginnya gak baik buat ibu hamil" bujuk Ilalang
"Enggak! Apaan sih kamu, orang aku gak kedinginan kok" bantah Erika tetap berjalan menuju supermarket
"Tau ah, percuma ngomong sama kamu" ucap Ilalang mengalah, ia tak lagi bersuara merasa capek mengobrol dengan sang istri.
Setelah sampai di supermarket cepat-cepat Erika melangkahkan kakinya mengambil semua bahan-bahan yang ia butuhkan, dirasa troli sudah penuh Erika masih berkeliling-keliling mencari sesuatu.
"Nyari apa lagi sih?" Tanya Ilalang jengah melihat troli saja sudah penuh.
"Beli camilan buat nyetok dirumah" sahut Erika kembali mencari-cari camilan yang ia inginkan
Sesudah terbeli semuanya Erika mengingat akan satu hal, ia menarik tangan Ilalang supaya ikut bersamanya.
"Mau kemana lagi sayang?!" Tanya Ilalang kesal, lagi-lagi Erika yang menghalanginya untuk pulang
"Kita ke lantai dua, aku mau liat baju debay" final Erika tidak bisa dibantahkan oleh Ilalang
Percuma Ilalang melarang, toh Erika tidak akan mendengarkannya, ia akan nekat pergi ke lantai dua tanpa Ilalang.
Mata Erika berbinar saat melihat perlengkapan bayi disana, ia akan membeli kebutuhan untuk anaknya jika sudah lahir. Ilalang? Ia hanya menatap cengang Erika, belum juga keluar tuh bayi udah ribet beli perlengkapan_batin Ilalang
KAMU SEDANG MEMBACA
ILALANG (TAMAT)
Romance"Kamu akan papah jodohkan" begitulah ucapan dari seorang laki laki paruh baya yang membuat Ilalang langsung terkejut "Maksudnya?" "Iya sayang kamu akan dijodohkan sama anak teman kolega papa kamu" Ucap seorang perempuan setengah paruh baya "Gak! il...