60.

707 22 0
                                    

Hallo Hallo Hallo!

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN!
Maaf typo bertebaran.

Selamat membaca!!







Di kediaman Ilalang dan Erika begitu banyak orang-orang mulai dari teman Ilalang dan Erika waktu SMA, teman kolega papah Ilalang dan Erika, kerabat dekat serta kerabat jauh sedang melihat putra Ilalang dan Erika. Jangan lupakan sahabat-sahabat bobrok Ilalang juga sudah berada di sana, dengan membawa kado-kado ntah apa isinya.

"Hallo boy, ini kado dari om buat lo" ucap Kiki memberikan sebuah kotak lumayan besar kepada Ilalang, tangan Kiki mengusap lembut pipi Erilio yang sedang berada di pangkuan Erika.

Ilalang langsung menoyor kepala Kiki. "Itu anak gue! Gak usah pake lo lo lah bangsat!"

"Elah gak papa kali." Sahut Kiki sambil nyengir kuda

"Udah deh gak usah debat, nih aunty Andrea mau ngasih kado buat baby Eril" ucap Andrea mencubit-cubit pipi Erilio

Kali ini Ilalang tak kalah gagah menegur temannya.

Plak

Ilalang menampar tangan Andrea. "Heh! Jangan dicubit-cubit dong!" Tegurnya melotot kearah Andrea

"Apaan sih! Alay banget lo!" Tukas Andrea menjulurkan lidahnya keluar.

"Dan ini dari om terkeceh diantara mereka-mereka, semoga kamu suka ya cel" kata Fahri memberikan kotak kado kepada Erika

Terlihat Ilalang mengangkat sebelah alisnya mendengar ucapan dari Fahri. "Siapa cel?" Tanya Ilalang kepada Fahri

"Ya anak lo lah, lo kira siapa lagi?"

"Anak gue namanya Erilio Daviandra Fernandez, gak ada tuh kata cel di sambungan nama anak gue" tutur Ilalang

"Maksud cel itu boncel" celetuk Fahri tanpa dosa.

"Lo pada mau gue timpuk pake setrika? Maen-maen sama gue" tunjuk Ilalang kepada temannya satu persatu.

Semua orang yang ada disana tertawa keras melihat aksi Ilalang dengan semua sahabatnya.

"Posesif banget pak" ucap Filio memberikan bungkusan kado kepada Erika.

"Lo lagi! Mau gue colok tuh mata" tukas Ilalang mendelik kearah Filio

"Astaghfirullah, dari tadi gue diem gak ikut campur lang" ucap Filio mengusap-usap dadanya sabar.

Terkahir Fiona berjalan mendekati Ilalang, kedua tangannya memberikan sebuah kado kepada Ilalang.

"Ini kado dari aku buat anak kakak" ucapnya tersenyum manis

Ilalang mengambil pemberian dari Fiona. Setelah mereka semua memberikan kado kepada putra Ilalang, mereka semua masih diam di rumah Ilalang. Ntah ada urusan apa lagi yang terpenting Ilalang tadi sudah mengusirnya namun mereka menolak untuk pergi. Mau tidak mau Ilalang harus membiarkan geng para babinya itu untuk nongkrong dulu di rumahnya.

Semua orang telah meninggalkan rumah Ilalang kecuali sohib-sohibnya Ilalang dan Erika yang masih santai-santi di ruangan tamu.

"Lo pada gak mau pulang?" Tanya Ilalang membawa sebuah camilan di tangan kanannya.

"Masih betah" sahut Fahri yang tertidur di sofa dengan paha Andrea sebagai bantalnya.

Ilalang mendudukan dirinya di sebelah Filio yang sedang santai menonton tv.

"Mana istri lo?" Tanya Kiki

"Kamar, nidurin Eril" sahut Ilalang menyuapkan camilan kedalam mulutnya..

ILALANG (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang