Hallo apa kabar?
Gak jelas ya awalan ceritanya?
Tetep baca kelanjutannya ya, karena ditengah part bakalan makin seru ceritanya.Dan jangan lupa VOTMEN nya:*
*****🍂
✨Sakit jika kita harus menerima bahwa kenyataannya keinginanmu tidak sesuai dengan ekspektasi mu✨
-ErikaChandrariniMackenzie-
Bel istirahat berbunyi dengan nyaring, siswa siswi Cempaka Putih bergemuruh kegirangan mendengar Bel istirahat seakan akan telah menemukan pintu surga. Memang juga sih menurut siswa siswi Cempaka Putih mendengar bel istirahat bisa menenangkan hati dan kita semua pasti akan bisa pergi bergerombol menuju surga dunia yaitu Kantin.
Beda dengan bunyi Bel masuk, mendengar bel masuk seperti mendengar terompet sangkakala yang ditiup oleh malaikat Israfil, membuat tidak enak hati dan gelisah takut diinterogasi oleh guru yang maha benar."Anjir ka masa gue tadi Lo kibulin gitu sih?" Ucap Andrea sambil berjalan berdampingan bersama gue, niat kita mau pergi ke Kantin.
"Yaelah cuman gitu doang ea, Lo kayak yang gue fitnah nyuri mobil tetangga aja" Ucap gue datar
"Bukan gitu ka, gimana kalau nama gue tercoret merah karena omongan Lo tadi. Dikira gue gak bisa hargain guru yang lagi memberi ilmu lagi" Andrea memanyunkan bibirnya
"Gak usah gitu kali bibirnya jelek banget sih" Mendengar perkataan gue, Andrea langsung menjitak kening gue dengan jari telunjuknya.
Andrea adalah teman gue semasa SMP, dia selalu nolongin gue di manapun dan kapanpun gue butuh. Andrea gak pernah marah kalau gue apa apain, dari dulu sampe sekarang dia sering jadi korban drama gue tapi dengan baiknya dia Nerima gitu aja palingan cuman komplen dikit. Kalau gue jadi dia nih, udah gue bogem muka gue karena kesal selalu dijadiin kambing hitam semasa gue butuh doang.
Gue dan Andrea duduk di bangku paling pojok, gue sempat menawarkan untuk memesankan makanan tapi Andrea melarang nya
"Gak usah, mening gue aja deh. Lo kalau pesen makanan suka lelet kayak yang pesen ke Australia aja" sahutnya
"Oke, gue mau nasgor pedas sama jus nanasnya 1" pinta gue ke Andrea
"Y" balasnya
Setelah makanan datang gue dan Andrea langsung melahap nasgor buatan Bi Eti yang super duper mantap. Sedang asyik memakan nasgor tiba tiba ada seorang laki laki yang datang dikawal 2 orang di belakangnya.
"Heh tukang kibul, minggir ini tempat duduk gue" Perintahnya dengan ketus
"Lo gak liat gue lagi makan" bentak gue dengan nada yang cukup tinggi
"Bawa aja noh makanan Lo, pindah sonoh tuh di lantai duduk. Lo pantesnya duduk dilantai gak pantes duduk di bangku kek gini" lagi lagi mulut laki laki itu minta gue guntingin pake gunting cukur.
"Aduh Erika, Lo gak boleh bentak bentak gitu sama kak Ilalang. Ntar lo suka lagi sama dia" Ucap Andrea membuat gue membelalakkan mata
"Najong tralala gue suka sama dia? Omaygat buta mata gue suka sama cowok model ginian" teriak gue yang membuat beberapa orang di Kantin melihat ke arah gue
"Emang Lo buta dari tadi pagi!" Dengan ketus laki laki itu bilang lagi kalau gue buta
Gue yang siap nabok kepalanya itu namun dihentikan oleh Andrea
KAMU SEDANG MEMBACA
ILALANG (TAMAT)
Romance"Kamu akan papah jodohkan" begitulah ucapan dari seorang laki laki paruh baya yang membuat Ilalang langsung terkejut "Maksudnya?" "Iya sayang kamu akan dijodohkan sama anak teman kolega papa kamu" Ucap seorang perempuan setengah paruh baya "Gak! il...