26 September 2021.
Sudah seminggu lebih sejak Gladis dan Kartika mulai mengikuti Cantika. Dan selama itu pula Cantika dengan senang hati memanfaatkan mereka berdua. In fact, mereka ternyata sangat berguna bagi Cantika.
Karena ketidakhadirannya dulu saat dirawat di rumah sakit, Cantika mendapatkan tugas di hampir semua kelas yang dia ambil. Dan beruntungnya Cantika karena memiliki orang seperti Kartika yang mengikutinya. Seseorang yang bisa dia manfaatkan otaknya dengan sesuka hati. Seluruh tugas yang diberikan kepada Cantika, semuanya dia serahkan pada Kartika untuk dikerjakan.
Memang awalnya Kartika menolak dan Niana dengan enteng menerima penolakan tersebut. Kartika pikir dengan Niana yang tidak marah, berarti masalah berakhir. Sayangnya setelah kejadian tersebut Niana malah menjauhinya. Jadi sekarang mau tidak mau Kartika mengerjakan semua tugas Niana agar Niana berhenti menjauhinya.
Jika sekarang Kartika menjadi otak dari Niana, beda dengan Gladis yang kini menjadi otot Niana. Niana akan dengan senang hati memberikan banyak tugas-tugas kecil kepada Gladis. Seperti halnya saat ini.
"Gladis, tolong kumpulin tugas ini ke ruang guru ya" pinta Cantika dengan senyum yang tak sampai ke mata.
Dengan pasrah Gladis menjalankan 'permintaan' Niana. Dia benar-benar tidak mau jika dijauhi oleh Niana, karena hanya dengan berada di samping Niana dia bisa setidaknya lebih dekat dengan apa yang diharapkannya selama ini.
"Masih kekeuh aja mereka" komentar Rando sembari melihat Gladis pergi menjauh "Yang satunya kemana?"
Cantika hanya mengangkat bahu pertanda tidak tahu sebagai jawaban. Selama Kartika mengerjakan tugasnya dan tidak menempeli Cantika, maka dia merasa tidak perlu untuk perduli dengan dimana dan apa yang dilakukan oleh Kartika.
"Kok Lo jahat sih sama mereka?"
Dirga yang selama seminggu lebih ini terus-menerus bersama dengan Niana dan yang lainnya, sekarang mulai berani menyuarakan pendapatnya, yah meski dengan suara yang lirih. Dia masih takut untuk bertingkah biasa dengan orang-orang yang menurutnya menakutkan ini.
"Bukannya dari dulu Lo udah tahu kalo gue jahat ya?" balas Cantika menggoda Dirga.
Seperti diingatkan, Dirga kini kembali mengingat tingkah laku Niana dulu. Meski tidak pernah melihat secara langsung, namun Dirga sering mendengar rumor tentang perundungan yang dilakukan oleh Niana. Bahkan sampai ada beberapa siswa yang pindah sekolah karena tidak kuat dengan perundungan yang dilakukan oleh Niana. Parahnya dia sampai pernah mendengar rumor jika salah satu korbannya sampai ada yang masuk rumah sakit jiwa.
Mengingat semua itu membuat Dirga bergidik ngeri yang dimana hal tersebut terlihat sangat jelas di mata Cantika.
Dengan jahilnya Cantika mendekatkan wajahnya pada wajah Dirga yang membuat Dirga seketika kaku.
"Lo takut sama gue?" tanya Cantika dengan suara rendah.
QodoQ Lu
Hari ini Cantika pulang dengan semangat. Pasalnya Pak Arya pulang lebih cepat dari jadwal. Tidak, tidak, tidak! Dia tidak senang dengan kehadiran Pak Arya, dia hanya senang karena sekarang dia bisa mengajukan permintaannya untuk membatalkan perjodohannya dengan Satria.
Cantika juga sudah lelah mendengar Satria terus menagihnya untuk segera membatalkan pertunangan mereka.
Karena perasaan senang yang membuncah, Cantika bahkan sampai tidak sadar telah menyapa Dion dengan nada ramah. Sedangkan Dion yang sudah lama tidak disapa dengan cara baik-baik oleh Niana merasa sedikit rasa hangat di hatinya yang kemudian segera ditepisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Leave me alone
FantasyNiana Putri Joyodiningrat, seorang tokoh antagonis dalam sebuah novel. Sesuai dengan perannya, Niana akan selalu berusaha membuat masalah untuk sang protagonis. Hingga akhirnya datanglah sang pangeran berkuda putih yang akan datang menyelamatkan san...