Leave me alone

4. Oasis

"Abang aja yang bangunin Kakak" bisik seorang anak kecil pada anak kecil lain yang sedikit lebih besar darinya.

"Kok Abang? Adek aja! Kalau adek yang ngomong pasti kakak nggak akan marah" balas anak lainnya sambil berbisik juga.

"Kok gitu sih!" protes anak lainnya "Kan abang yang abang, jadi Abang dong yang bangunin Kakak"

"Karena abang yang abang, makanya adek sebagai adek harus nurut perintah abang"

"Iiihh, karena Abang yang Abang makanya Abang harus lindungi Adek dari amukan kakak"

"Kok gitu?"

"Ya emang gitu!"

"Emang harus gitu?"

"Ya digituin aja"

Mendengar suara bisik-bisik anak kecil membuat Cantika terbangun dari tidurnya. Meski dibilang berbisik-bisik namun sebenarnya mereka sedang berdebat dengan suara yang cukup keras.

Tak perlu mencari, Cantika segera melihat 2 anak kecil berdiri tak jauh darinya. Jika perkiraannya benar maka kedua anak kecil tersebut adalah adik dari Niana. Sang kakak bernama Liam yang kini berumur 10 tahun dan sang adik bernama Lucas yang berumur 8 tahun.

Jika Cantika ingat-ingat kembali, Liam dan Lucas adalah salah satu dari tokoh favoritnya. Alasan utamanya adalah karena mereka tak mudah untuk terjerat pesona pemeran utama. Yah, meskipun pada akhirnya mereka terjerat juga. Tapi setidaknya sampai akhir cerita mereka tak pernah membenci Niana.

Kedua orang tua Niana berpisah saat umur Lucas baru menginjak 3 tahun. Niana yang merasa kedua orang tuanya dan kakaknya tidak mempedulikan adik-adiknya, memutuskan untuk merawat mereka.

Namanya juga tokoh antagonis, pasti didikannya tidak seperti kebanyakan orang. Terima kasih kepada Niana kita, tingkat kenakalan Liam dan Lucas melebihi batas wajar. Menyebabkan jarak antara Niana dan adik-adiknya dengan orang tua dan kakaknya yang semula jauh kini semakin menjauh. Ibaratnya jarak mereka dulu sejauh jarak Bumi dengan bulan, sedangkan sekarang jaraknya sejauh bumi dengan Pluto. Setidaknya Bumi dan Pluto masih satu galaksi. Bersyukur saja.

Dalam novel dijelaskan bahwa kenakalan Liam dan Lucas ada sebabnya. Mereka membuat ulah kepada orang-orang yang menjelek-jelekkan Niana. Tapi sayang banyak yang tak mau mencari tahu kenapa mereka melakukan tindakan-tindakan yang terkadang keterlaluan tersebut. Bahkan Niana mulai menjauh karena mereka menjahili orang yang disukainya. Berharap dengan menjauhi kedua adiknya orang yang disukainya tidak akan semakin menjauh.

Merasa dijauhi oleh orang yang mereka anggap panutan, membuat mereka sedih. Mereka menjahili orang yang disukai Niana karena dia selalu menjelek-jelekkan kakak yang selalu mereka banggakan. Membuat kakak mereka menangis padahal mereka berusaha sekuat tenaga untuk membuat kakaknya tersenyum.

Di saat Liam dan Lucas merasa kecewa, disitulah sang pemeran utama mendekati dan menjerat mereka dengan perhatian yang selalu mereka dambakan.

'Niana bodoh' rutuk Cantika. Dia melepaskan dua orang yang tulus menyayanginya hanya demi seonggok manusia tak berharga. Saking tak berharganya manusia itu, dulu Cantika bahkan merasa tak perlu untuk mengingat namanya.

"Kenapa kakak harus marah?" sela Cantika pada perdebatan kedua anak itu tanpa beranjak dari posisi tidurnya.

"Eh kakak udah bangun" jawab Liam dengan tertawa canggung "Ini Lucas katanya mau ngomong sama kakak"

Lucas yang mendengar perkataan Liam langsung mendelik pada abangnya itu.

"Tadikan sudah sepakat Abang yang ngomong!" bisik Lucas dengan kesal sembari menyikut perut Liam.