15 Oktober 2015. Akhirnya update juga.
Dengan nafas terengah Dirga akhirnya menemukan Niana di warung Mang Jaja. Terlihat Niana tengah mengobrol dengan seseorang yang tidak pernah disangkanya, Akas. Sayangnya sebelum Dirga sempat mendekat, Akas sudah lebih dulu beranjak pergi.
“Akas tadi ngomong apa?” tanya Dirga setelah berada di dekat Niana “Dia nggak ngomong yang macem-macem kan?”
“Gue malahan yang mohon supaya dia mau ngomong sama gue”
Mendengar jawaban Niana membuat Dirga menatap mata Niana dengan tatapan sendu “Soal Mawar dan Tika?”
Cantika hanya tersenyum mengiyakan.
“Banghhh Dirhhgha, tahdhi whakhu khe rwhumwhah wabhangh”
“Bang Dirga, tadi aku ke rumah abang” terjemah Liam atas perkataan Lucas yang tidak jelas karena mulut yang penuh dengan makanan.
“Iya tadi Mamanya abang salah paham”
“Sawhlahw pwahwam aphwa?”
“Salah paham apa?”
Dirga hanya bisa garuk-garuk kepala bingung. Berusaha mencari jawaban yang jujur tapi tidak terlalu jujur.
QodoQ Lu
“ZIIIIDNYYY, MAIN YUUUKKK!”
“Jangan berisik di depan rumah orang, bisa?” omel Zidny yang keluar dari rumah sembari menggerutu.
“Sensi amat bro, jangan galak-galak lah. Gue bawain gorengan nih”
Sembari cengengesan Akas mengayun-ayunkan kantong plastik berisikan gorengan Mang Jaja yang baru saja dibelinya.
“Nah gitu! Kalau ke rumah orang tuh bawa sesajen!”
"Kayak lo pernah aja bawa makanan ke rumah gue. Yang ada lo malah numpang makan”
Tak menghiraukan sindiran Akas, Zidny kini tengah sibuk mencari cabai yang tertimbun gorengan. Sedang Akas kini tengah menimbang apakah akan menanyakan atau tidak pertanyaan yang sejak tadi mengganggu pikirannya.
“Ngomong-ngomong kapan lo ngunjungin Tika?” Akas akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.
“Bulan depan, sekalian bareng Bang Nando. Kan lumayan nanti ada yang bayar-bayarin” Zidny menjawab sambil cengengesan “Tumben nanya. Kenapa? Lo mau ikut?”
“Emang boleh gue ikut?”
“Bang Nando seneng malahan kalau lo sama Dir—...” Zidny menghentikan perkataannya setelah sadar apa yang hampir dia ucapkan. Sedikit menggerutu dia memberikan tatapan tajam pada gorengan di tangannya, guna menyalurkan rasa kesal.
Akas jadi sebel sama kedua temannya. Kalau lagi kemusuhan gini jadi nggak asyik. Dikit-dikit marah. Dikit-dikit emosi. Dikit-dikit Akas jadi canggung kalau ketemu Dirga. Dikit-dikit aja terus biar jadi bukit.
QodoQ Lu
Sepertinya hari ini akan terjadi peristiwa alam yang tidak biasa. Bisa jadi akan ada badai, atau mungkin tornado, bisa juga hujan es atau kemungkinan terburuk akan terjadi hujan meteor yang menghujam bumi dan semua orang punah layaknya dinosaurus. Apapun itu, pasti bukan hal baik. PASTI!!! Sebab Satria kini tengah menyodorkan sekotak susu coklat kepada Niana. Terlebih susu tersebut susu favorit Niana. Kurang pertanda apalagi coba?!

KAMU SEDANG MEMBACA
Leave me alone
FantasyNiana Putri Joyodiningrat, seorang tokoh antagonis dalam sebuah novel. Sesuai dengan perannya, Niana akan selalu berusaha membuat masalah untuk sang protagonis. Hingga akhirnya datanglah sang pangeran berkuda putih yang akan datang menyelamatkan san...