11. Pertengkaran

27.7K 1.3K 23
                                        

Haloo aku up lagi
Makasih 1k readersnya gak nyangka wkwkkw
Maapin ya kalau ceritanya gaje

💃💃💃

Happy reading💗

🐯🐯🐯

"Revan, tadi siapa?"

"Bukan siapa-siapa,"

Sudah berkali-kali Naya bertanya siapa yang tadi menelepon, Revan hanya menjawab bukan siapa-siapa membuat Naya badmood saja. Apa ada yang disembunyikan oleh Revan?

"Revan, kamu beneran nggak mau kasih tahu aku? Dia siapa? Kamu kenal?" tanya Naya bertubi-tubi membuat Revan menatapnya tajam.

"Bisa nggak gak usah maksa?" tegas Revan dengan nada agak membentak membuat Naya memundurkan badannya lalu mengangguk. Percayalah, wajah Revan kali ini sangat menyeramkan. Hampir saja Naya menangis namun dia tidak cengeng, berusaha ia harus menahan air matanya karena ini masih di rumah mama.

Naya mendudukkan dirinya di meja belajar sembari memainkan laptop. Melihat gambarannya dulu saat semasa kuliah. Ia jadi ingin membuat sebuah design baju, tapi barang-barangnya ada di rumah. Yasudah lah, besok saja.

Naya hanya men-scroll Instagram nya karena tidak ada yang menarik menurutnya. Oh iya, Revan punya Instagram atau tidak? Dengan kemampuannya, ia mencoba mencari nama Revan di pencarian dan...

"Yessss ketemu," pekiknya senang. Tetapi tak lama kemudian wajahnya kembali sedih. Akunnya privat.

"Hadeehhh gagal deh ngestalk. Mana postingannya banyak banget," batinnya lalu meletakkan ponselnya asal karena sudah bosan.

Revan? Dia fokus dengan laptopnya. Kenapa selalu saja laptop yang selalu diperhatikan, Naya tidak. Cihhh dasar. Dengan kesal, Naya keluar dari kamar menuju ke kamar Argan. Barangkali dia tidak bosan disana.

"Loh, Nay. Mau kemana?" Naya menoleh. Ah ternyata itu mama.

"Mau ke kamar Abang, ma," jawab Naya.

"Kok nggak dikamar? Berantem?" tanya mama membuat Naya menggeleng.

"Nggak, cuman bosen aja, ma. Nay masuk dulu ya," jawabnya tidak berbohong. Memang benar kan Naya dan Revan tidak bertengkar? Ya hanya saja Naya agak kesal dengan suaminya itu.

"Astaghfirullah, gaya tidur macam apa itu," gumam Naya saat melihat gaya tidur Abang dan adiknya.

[Mau cantumin foto tapi gak nemu fotonya 😭]

Naya pun mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar Argan dan memilih untuk berjalan-jalan sekitar komplek.

Sebelum keluar, Naya berpamitan kepada mama yang sedang masak di dapur dan diangguki oleh mama.

Naya berjalan-jalan saja, sudah lama juga dia tidak memutari komplek. Biasanya setiap sore terutama bulan ramadhan, Naya dan Reva akan berjalan memutari komplek sembari mencari takjil.

"Ke rumah Reva sabi kali ya," gumamnya dan putar balik menuju ke rumah Reva.

Rumah Reva dan Naya tidak terlalu jauh, masih satu komplek hanya beda blok saja.

Nikah Muda [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang