Halooooooo ga nyangka ini udah part terakhir 😭
Cepet bgt ya padahal baru kapan coba aku up cerita ini
Makasih yang udah baca semuanya💘Happy reading💘
"Bundaaaaa,"
Naya yang mendengar suara teriakan dari atas langsung segera mematikan kompor dan berlari.
"Bundaaaaa,"
"Iya, sayang ini bunda. Kenapa?" tanya Naya dengan napas terengah-engah.
"Bundaa, Gia ndak bisa pasang ini." Gianisya Arashella Mahendra, anak perempuan Naya dan Revan. Gadis yang menduduki bangku sekolah dasar itu sedang kebingungan memasang dasi miliknya.
Gadis kecil itu memberikan dasi merahnya kepada sang bunda dengan mata berkaca-kaca.
"Lama banget kamu," celetuk seseorang dari pintu. Giovandra Arkanata Mahendra, anak laki-laki Naya dan Revan sekaligus kakak dari Gia.
"Gia ndak bisa pasang ini, Abang tunggu bental," ujarnya sembari menatap abangnya itu.
Sedangkan Gio, ia tidak peduli. Laki-laki itu turun dengan menenteng tas Spidermannya dan duduk di sofa sembari menunggu ayah dan adiknya.
"Sayaaangg."
Naya menghela napas. Ada apa lagi dengan bayi besarnya itu. Kadang Revan itu sangat manja seperti anak kecil, Naya saja sampai jengah dengan kelakuannya. Sudah tua loh padahal. Alasannya ya gini kalau ditanya.
"Kamu sama anak-anak terus akunya dianggurin,"
Ya gimana, namanya juga seorang ibu yang punya anak pasti anak prioritas utama ya walaupun suami juga. Jadi Naya harus memiliki kesabaran ekstra untuk mengurus 2 anaknya dan 1 bayi besarnya.
"Sayang, kamu tunggu di bawah sama Abang ya. Bunda mau ke kamar dulu nemuin ayah," jelas Naya membuat Gia mengangguk. Gadis kecil itu pun langsung menggeret tas princess nya dan pergi turun.
Ceklek
Naya membuka pintu dan terlihat Revan yang sedang berbaring di kasur dengan keadaan shirtless.
"Astaghfirullah, Revan," geramnya membuat Revan membuka mata dan terduduk.
"Anak kamu nungguin loh dibawah, kamunya masih belum ganti baju?"
Revan memajukan bibirnya membuat Naya menatapnya jengah.
"Kenapa? Apa yang nggak ada?" tanya Naya
"Bajunya nggak ada, sayang," ujarnya membuat Naya menghela napas. Wanita itu langsung membuka lemari dan mencari kemeja milik suaminya.
"Ini." Revan menggeleng.
"Warna maroon, yang. Aku udah cari nggak ada makanya aku---
Ucapannya terhenti kala melihat Naya yang sudah mengeluarkan kemeja maroonnya dari lemari.
Naya menatap Revan tajam sedangkan yang ditatap hanya tersenyum kikuk.
Dengan kesal, Naya melemparkan kemeja itu ke arah suaminya lalu beralih mencari celana.
Revan yang melihat istrinya yang nampak kesal itu hanya tersenyum. Pagi-pagi udah kesel, batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [End]
Подростковая литератураSUDAH END Tidak di revisi jadi maklumi typo atau yang lainnya Bagaimana ketika kita dijodohkan dengan seseorang yang belum kita kenal sebelumnya? Ya beginilah yang dialami oleh Naya. Gadis itu dijodohkan dengan orang tuanya dengan Revan yang memang...