15. Rencana liburan

19.4K 985 8
                                    

Halo, kemaren aku nggak update heheh soalnya banyak tugas
Tadi pagi juga tatap muka, besok juga jadi pusing mikirin tugas

Ya mungkin ini juga dikit banget karena capek, mana belum ngerjain tugas huhh

Tapi gapapa yang penting update kan

Oke, happy reading 💗

"Selamat ya, sayang atas pembukaan butiknya," ujar Revan kepada istri cantiknya itu. Selama beberapa Minggu ini istrinya sangat sibuk apalagi sudah dapat pesanan membuat baju pernikahan. Kalian ingat Sindi dan Putra? Ya, mereka akan menikah bulan depan.

"Makasih, sayang. Maafin ya kalau akhir-akhir ini aku cuek banget sama kamu dan malah mentingin kerjaan," ucap Naya sendu sembari menatap manik mata suaminya.

Revan menangkup pipi Naya lalu mengecup keningnya pelan.

"Gapapa, asalkan kamu kerja jangan capek-capek, inget kesehatan juga." Revan lalu memeluk istrinya dengan erat.

"Ekhmmm jangan di tempat umum juga dong,"

Naya dan Revan sontak menolehkan kepalanya dan melihat Ezra dan Argan yang sedang minum kopi di pojokan.

Mereka berdua terkekeh lalu menghampiri dua orang itu.

"Yailaahhh iri bilang aja si, ya nggak, sayang?" Sedangkan Revan yang ditanya begitu hanya mengangguk.

"Ck, oh iya bang. Gue kok gak pernah liat Lo jalan bareng kak Reva?" tanya Ezra membuat Naya menatap serius ke abangnya itu.

"Emang bener, bang?" tanya Naya mengintrogasi.

"Ngaco Lo pada. Yakali gue jalan-jalan sama Reva ngasih tau kalian. Yang ada gue digangguin mulu," jelas Argan membuat Naya dan Ezra terkekeh. Benar juga.

"Kak Nay, Lo gak mau ngajak kita-kita sekeluarga liburan gitu?" celetuk Ezra tiba-tiba.

"Lo nanya gitu ke Naya?" Argan memecahkan tawanya.

"Kenapa bang?"

"Ya kagak bakalan diturutin, apalagi kalo dia sendiri yang bayar. Jangankan jalan-jalan sekeluarga. Honeymoon aja dia kagak pernah," jelas Argan dan membuat tawanya kembali pecah.

"Oiya, kak Nay kan pelit," ucap Ezra tanpa di filter sedikitpun.

"Ck, Lo pada. Nggak like ah males." Naya merajuk dan langsung memeluk lengan Revan yang sedang fokus dengan ponselnya.

"Sayang, aku izin ke kantor dulu, ya. Ada meeting mendadak," ucap Revan membuat Naya cemberut.

"Dihh jijik gue liat muka Lo!" ujar Argan setelah meraup wajah adiknya yang sok imut itu.

"Berisik lo dasar jomblo," sarkas Naya membuat Argan menimpuk kepalanya.

"Mon maap, gue gak jomblo. Gini-gini udah punya tunangan," ujar Argan dengan pedenya.

"Yang cuman tunangan bakal kalah sama yang udah nikah," cibir Naya membuat Argan skakmat.

"Iya deh iya, yang udah nikah emang udah pro,"

Nikah Muda [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang