SUDAH END
Tidak di revisi jadi maklumi typo atau yang lainnya
Bagaimana ketika kita dijodohkan dengan seseorang yang belum kita kenal sebelumnya?
Ya beginilah yang dialami oleh Naya. Gadis itu dijodohkan dengan orang tuanya dengan Revan yang memang...
Naya menatap tajam Revan yang sedang tersenyum ke arahnya.
"G E M B E L," ketus Naya.
"Udah buruan, panas ini," lanjutnya membuat Revan langsung melajukan mobilnya menuju butik.
"Waaah bagus banget gilaa," gumam Naya takjub. Dia sama sekali tidak berekspektasi tinggi kepada butiknya ini karena saat awal dia membeli ruko dan merenovasinya, Naya serahkan semuanya kepada mamanya karena Naya malas jika menyangkut masalah bangunan dan teman-temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira-kira kayak gitu lah ya
"Suka?" tanya Revan membuat Naya mengangguk.
Butik yang terdiri dari 2 lantai itu terkesan mewah dan elegan. Naya jadi tidak sabar ingin menaruh hasil karya buatannya di sini.
"Permisi, mbak," ucap seseorang membuat Naya menoleh, begitu pula Revan.
"Saya salah satu karyawan disini, cuma mau menyampaikan kalau stock kain sudah ada sebagian yang datang," ujarnya membuat Naya mengangguk.