KENZO BAD HUSBAND [Selesai]

01. Tolong

Selamat membaca

"Kamu mau ngapain? Tolong jangan seperti ini aku takut," cicit Alisya saat melihat Kenzo mengunci pintu toilet sekolah, mendengar cicitan Alisya Kenzo malah tersenyum puas, ia suka jika Alisya sudah memohon ampun padanya. Tapi ini baru saja dimulai, bahkan Kenzo belum bermain dengan Alisya.

"Gak usah mohon-mohon gitu, gue benci denger suara yang lo lembut-lembutin itu!" sentak Kenzo cowok itu langsung menarik kerah seragam Alisya agar tubuh gadis itu menempel pada tubuhnya. Cairan bening dari pelupuk mata Alisya sudah tidak bisa dibendung lagi, dia luruh begitu saja tanpa bisa dicegah. Tubuhnya betgetar hebat saat menempel dengan tubuh Kenzo, mata Alisya langsung terpejam saat kepalanya merasakan sakit akibat jambakan dari tangan Kenzo.

"Jangan berpikir lo mau gue peluk, najis tau gak," bisik Kenzo di telinga kiri Alisya lalu Kenzo mendorong bahu Alisya dengan kencang hingga punggug Alisya terbentur pada temhok.

Pandangan mata Kenzo terarah pada ember kosong yang berisi air, senyuman miringnya kembali muncul, ia segera mengangkat ember besar berisi setengah air itu lalu menyiramnya pada tubuh Alisya sampai lekukan tubuh Alisya tercetak jelas di penglihatan Kenzo. Tangisan Alisya semakin kencang, ia takut sekaligus sakit sampai ia kehilangan akal untuk berpikir. Alisya seperti sudah tak berdaya hingga luruh ke lantai, pandangannya perlahan meredup. Tidak lama suara ketukan pintu terdengar, tapi Kenzo seakan biasa-biasa saja dan langsung membuka pintu toilet itu. Di sana terdapat petugas kebersihan, dia berteriak memanggil murid-murid yang berlalulangan agar mengangkat Alisya ke uks.

Setelah Alisya ditangani, Kenzo kembali dipanggil ke ruang beka, memang sebelum dia mengunci Alisya di toilet, Kenzo membuat masalah dengan Jaka, mereka berdua berkelahi di belakang sekolah sampai Kenzo melukai Jak, wajah lelaki itu babak belur sehingga Kenzo yang di salahkan. Memang Kenzo salah, tapi yang sebenarnya memulai perkelahian adalah Jaka, dan karena Kenzo orangnya pemarah ia langsung menghajar Jaka tanpa ampun.