02. Rintik Hujan dan Teman

30.4K 1.3K 5
                                    

Runtuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Runtuh. Feby Putri feat Fiera Besari.

Jangan khawatir, kamu pasti bisa baik-baik saja di hadapan mereka.

_________

Plak

Kenzo memegang pipinya yang terasa panas. Ia mendongak menatap Ayahnya. Tersirat amarah yang begitu besar dari sorot mata Rendi Ayah dari Kenzo. "Tingkah kamu sudah seperti orang yang tidak berpendidikan Kenzo! Ayah tidak pernah mengajarkan kamu bertingkah seperti itu!" bentak Rendi.

Kenzo hanya diam, pandangannya tertuju pada Zea Bundanya yang terduduk di lantai sambil menangis. Kenzo segera menghampiri Zea namun dicegah lebih dulu oleh Rendi.

"Jangan bertingkah semena-mena, Kenzo.pantas saja kamu tidak punya teman." Rendi mulai melanjutkan perkataannya. Ia menatap putra keduanya itu dengan tatapan tajam.

"Kamu tidak seperti Samuel. Kamu kejam Kenzo. Ini bukan anak saya, anak saya tidak seperti ini!" setelah menyelesaikan ucapan itu, Rendi pergi begitu saja. Kenzo terdiam, benar ucapan ayahnya tadi. Ia kejam, bertingkah semena-mena dan tidak mempunyai teman. Tapi satu yang membuat hatinya sakit, saat ayahnya tadi mengatakan bahwa ia bukan anaknya

"Bunda," lirihnya. Ia langsung menghampiri Zea dan memeluknya. "Jangan dengerin ucapa ayah ya, kamu anak Bunda sama ayah," ucap Zea mengusap kepala Kenzo.

Air mata Kenzo turun membasahi pipinya. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada Zea. "Kamu mau 'kan berubah demi Bunda?" tanya Zea sambil terus mengusap kepala Kenzo.

"Kalo kamu berubah, kamu pasti punya banyak teman, sayang." Kenzo tetap diam, ia masih ragu. Ia sudah terbiasa dengan sikapnya yang sekarang, membuly dan melawan adalah kepuasannya. Lantas bagaimana jika ia tidak melakukan itu lagi?

"Bun, jujur sama, Ken. Apa bener Ken bukan anak ayah sama Bunda?" tanya Kenzo mendongak menatap Bundanya. Zea mematung saat mendengar pertanyaan dari Kenzo.

"Benerya, Bun?" Kenzo terkekeh, lalu ia menyeka air mata yang membasahi pipinya. Sebelum Kenzo berdiri, ia tersenyum pada Zea yang masih mematung, lalu ia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Setelah sampai di kamar, Kenzo duduk di pojokan kamar. Ia menangis di pojokan itu. Bohong jika oranglain mengatakan hidupnya sempurna. Inilah keseharian Kenzo, ia sudah tau semuanya. Ia bukan anak kandung dari ayah dan bundanya. Ia hanyalah anak yang diambil dari panti asuhan, untuk diadopsi, karena Rendi dan Zea tidak bisa mempunyai anak lagi.

Saat itu, Samuel menginginkan adik laki-laki untuk diajak main. Tapi Rendi dan Zea tidak bisa memberikan adik untuk samuel. Hingga keduanya memutuskan untuk mengadopsi anak dari panti asuhan. Anak yang mereka adopsi sangatlah tampan, kulit putih, alis tebal, bibir merah alami. Anak itu berumur empat tahunan. Anak itu bernama Kenzo tidak ada nama panjangnya.

KENZO BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang