_________
Hari ini rumah Kenzo sangat ramai, karena kedatangan Geo, Dito dan Satria. Kini mereka tengah kumpul di halaman belakang sambil memancing. Kebetulan sekali, di belakang rumah Kenzo ada kolam ikan yang besar.
"Abang itu ikannya gede!" tunjuk bocah perempuan sambil berteriak kegirangan saat melihat ikan yang melintas. "Si tuyul, bisa diem gak? 'Kan ikannya jadi pada takut," kesal Geo. Bocah perempuan itu malah menjambak rambut Geo kesal.
Kenzo menggeleng, melihat interaksi antara adik dan abang itu. "Lagian ngapain si lo bawa dia?" tanya Satria yang berada di sebelah Kenzo.
"Yakan si Mamah teh lagi ada arisan, jadi dititipin ke gue," jawab Geo sedikit kesal dari nada bicaranya.
"Mana ikannya? Udah sejam kalian mancing ember masih kosong." Samuel ikut nimbrung sambil membawa piring berisi nasi dan lauk, lalu ia duduk di gazebo.
"Noh, si tuyul berisik. Ikannya jadi pada takut," sahut Dito menunjuk bocah perempuan bernama Rara itu. "Lo gak kerja, Bang?" tanya Satria, karena para pekerja kantor jam sekarang masih kerja.
"Lagi cuti gue," jawab Samuel enteng.
"Bilang aja lu males kerja, pake alasan cuti segala," celeletuk Kenzo.
"Bacot lo setan! Ohh ya, nanti hari minggu kalian dateng ya, si Kenzo mau kawin." Kenzo melotot, saat ini juga rasanya ia ingin melakban mulut abangnya itu.
"Seriusan? Sama siapa?" tanya Dito memasang ekspresi terkejut.
"Lo ngebuntingin anak orang, Ken?" tanya Satria sambil menggoyang-goyangkan lengan Kenzo hingga pancingan yang dipegang Kenzo terjatuh ke kolam.
"Anjirr, seriusan lo? Gak nyangka gue." Geo menggeleng tak percaya.
Wajah Kenzo sudah memerah, ia menatap tajam Samuel yang masih asik dengan makanannya. "Udah dateng aja," tutur Samuel.
"Tapi si Kenzo 'kan masih sekolah Bang." Kenzo menghela napas kasar, lalu ia menjelaskan semuanya pada teman-temannya itu. Ketiganya melongo setelah mendengar cerita itu.
"Anjirr, jodoh emang gak kemana," ucap Dito diangguki yang lain.
"Yah, gak jadi pacar ke seratus gue dong," keluh Geo cemberut.
"Alhamdulillah dong, si Alisya tuh gak pantes jadi pacar lo Ge. Dia baik, cantik. Cocokan juga ama gue," timpal Satria dihadiahi tatapan tajam oleh Kenzo.
"Weh santai dong, bro." Satria terkekeh saat menyadari Kenzo memelototinya.
"Abang mau jajan." Rara bocah itu terus saja merengek sedari tadi pada Geo. Geo mengeratkan giginya, ia sudah berangcang-ancang untuk menjeburkan Rara ke kolam ikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO BAD HUSBAND [Selesai]
Teen FictionBercerita tentang Kenzo dan Alisya yang sama-sama memiliki luka. Mereka terrjebak dalam sebuah pernikahan, Kenzo yang tadinya sering membuly Alisya, tapi sekarang Alisya malah menjadi istrinya. "Urus urusan kita masing-masing, cepet cari cowok yang...