04. Hukuman

20.4K 1.1K 12
                                    


****

Teruslah tutupi lukamu dengan caramu, agar kamu tak terlihat lemah di hadapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teruslah tutupi lukamu dengan caramu, agar kamu tak terlihat lemah di hadapan mereka.

__________

Saat kejadian dua hari yang lalu, orang tua Kenzo dipanggil ke sekolah. Mereka marah pada Kenzo, tapi saat itu Alisya datang dan menjelaskan semuanya pada Pak Dayat bahwa Jaka lah yang memulai lebih dulu.

Tapi Pak Dayat tetap memberikan hukuman skor satu minggu. Kenzo menerimanya, dan sekarang dirinya tidak diizinkan keluar oleh Bunda dan Ayahnya. Selama di rumah Ayahnya mengajarkan banyak hal pada Kenzo, mulai dari bisnis, pekerjaan kantor dan yang lainnya.

Bahkan Ayahnya rela cuti, hanya untuk memberikan waktunya untuk Kenzo. Rendi berpikir mungkin Kenzo seperti ini karena dirinya terlalu keras. Zea juga ikut senang melihat keakraban Kenzo dan suaminya itu.

"Widih, prawan baru bangun nih," celetuk Samuel saat melihat adiknya baru saja keluar dari kamar, padahal jam sudah menunjukan pukul sembilan pagi.

"Bacot," semprot Kenzo lalu ia berjalan menuruni tangga diikuti Samuel. "Bun, prawan baru bangun nih," tunjuk Samuel pada Kenzo.

Zea hanya terkekeh pelan, sambil menggeleng. Kelakuan putra kesatunya ini sangatlah menghibur,  berbeda dengan Kenzo yang pendiam.

"Ayah mana, Bun?" tanya Kenzo.

"Gak tau, tadi pagi dia pamit, mau lari keliling kompleks, tapi sampe sekarang belum pulang," jawab zea sambil meletakan nasi dan lauk di meja makan,untuk Kenzo, karena laki-laki itu  belum sarapan.

"Oh ya, Kenzo, nanti sore kamu bisa jemput Alisya gak? Bunda mau ngajak dia bikin kue." Kenzo menghentikan aktivitas makannya, setelah beberapa menit terdiam ia pun langsung mengangguk.

"Kalo gak bisa biar Samuel aja," sahut Zea.

"Gak, biar Kenzo aja," bantah Kenzo, tak rela jika calon istrinya akn dijemput oleh sang Abang.

"Ekhem, ada yang cemburu nih ye," goda Samuel menaik turunkan alisnya. Kenzo dibuat melotot.

"Bacot," ketus Kenzo mengundang tawa Samuel.

"Kenzo!" Zea melotot pada Kenzo karna berbicara kasar, Kenzo hanya bisa nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

_______

Kenzo menepikan mobilnya ketika ia sudah berada di depan gerbang rumah Alisya, jam sudah menunjukan pukul empat sore. Kenzo turun dari mobilnya, dan berjalan ke pekarangan rumah Alisya.

KENZO BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang