27. Tamu tak diundang

9.8K 653 21
                                    

Happy Reading semua😊

Kenzo berjalan dengan wajah sumringah ke arah pintu rumah yang sedikit terbuka. Dirinya tidak sabar bertemu dengan istri tercintanya.

"ALISYA!" teriak Kenzo berjalan ke arah dapur, namun nihil Alisya tidak ada di sana, Kenzo segera pergi ke kamar, benar saja wanita hamil itu tengah berada di kamar.

"Kenapa gak keluar, pas tadi aku panggil?" tanya Kenzo menghampiri Alisya yang sedang membaca novel di sofa, menghadap ke arah jendela besar.

"Kenapa gak keluar, pas tadi aku panggil?" tanya Kenzo menghampiri Alisya yang sedang membaca novel di sofa, menghadap ke arah jendela besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alisya sedikit terkejut mendengar suara Kenzo, demi apa pun tadi Alisya tidak mendengarnya.

Alisya beranjak dari sofa lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal, saat melihat wajah Kenzo yang terlihat kesal.

"Maaf, tadi beneran gak denger suer." Alisya mengangkat jarinya membentuk huruf v, membuat rasa kesal Kenzo hilang begitu saja, karena melihat wajah menggemaskan Alisya ditambah dengan perut Alisya yang besar, semakin menggemaskan di mata Kenzo.

"Lain kali jangan begitu," peringat Kenzo mengusap rambut Alisya lembut.

"Maaf ya lama, terus gak ngasih tau kalo aku pulang sekarang," lanjut Kenzo menarik tubuh Alisya agar kembali duduk di sofa.

Alisya menganggukan kepalanya, walau dalam hati Alisya merasa gusar.

"Tadi sebelum pulang aku ketemu sama Liona," ujar Kenzo menatap manik mata Alisyaa. Alisya menganggukan kepalanya dengan senyuman tipis yang menghiasi. Alisya lega karena Kenzo berkata jujur.

"Kok senyum? Gak cemburu?" tanya Kenzo mengusap pelan pipi Alisya.

"Enggak," kilah Alisya memalingkan wajahnya.

"Bohong," goda Kenzo menaik turunkan alisnya, membuat Alisya kesal dan memukul kepala Kenzo dengan bantal sofa, dan saat ini juga Kenzo tertawa dengan lepas  melihat wajah kesal Alisya.

"Ampun sayang." Bukannya berhenti, Alisya malah semakin bruntal memukuli Kenzo hingga keduanya kembali tertawa dengan lepas.

Suara bel terdengar, membuat aktivitas mereka terhenti, Kenzo berdecak kesal, karena merasa terganggu. "Biar aku aja," kata Alisya  beranjak dari sofa, dan berjalan menuju pintu depan.

Alisya membuka pintu, prasaannya sekarang mendadak tidak enak karena mengingat perkataan Liona yang akan ke rumahnya, dan benar saja, setelah pintu terbuka lebar tampaklah Liona yang kesusahan membawa beberapa paper bag di kedua tangannya.

Baru saja Alisya akan berucap, Liona malah menerobos masuk tanpa izin dari Alisya membuat Alisya sedikit kesal.

"Kenzo," panggil Liona menaruh semua paper bag nya di meja ruang tamu.

KENZO BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang