12. Positif

20.1K 975 10
                                    

Sudah dua minggu sejak kejadian dimana Kenzo muntah akibat naik angkot, hubungan Alisya dan Kenzo jadi lebih baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah dua minggu sejak kejadian dimana Kenzo muntah akibat naik angkot, hubungan Alisya dan Kenzo jadi lebih baik. Kenzo juga sekarang tinggal di rumah lama Alisya, dengan alasan Alisya tidak mau pindah.

Alisya juga sering menemani Kenzo untuk mengunjungi Ibu kandungnya. Kadang mereka juga suka menghabiskan waktu bersama, entah itu di pantai, dan di tempat wisata lainnya.

Kenzo berlari mendrible bola basket itu, lalu melompat memasukan bola ke dalam ring. Sedangkan teman-temannya malah bersantai di gazebo sisi lapang sambil menikmati jajanan yang mereka beli dari kantin.

Kenzo mengusap keringat yang bercucuran di dahinya, setelah itu kembali mendrible bola basket itu, lalu melompat memasuki bola ke dalan ring lagi. Hingga aktivitasnya terhenti saat, ada seseorang yang memanggilnya.

"Ken." Kenzo menoleh, ternyata yang memanggilnya adalah Liona. Kenzo menaikan satu alisnya. Bertanya ada apa.

Liona tersenyum manis ke arah Kenzo. "Boleh ikutan main?"

"Boleh," jawab Kenzo tersenyum tipis. Liona segera mengambil alih bola basket itu, lalu berlari mendrible bola, Kenzo langsung mengejar Liona dan mengambil alih bola itu, dan langsung melompat lalu memasukan bola itu pada ring dan shot!

Liona tiba-tiba tertawa. "Aduh jadi inget waktu dulu pas aku nangis, gara-gara kamu menang," ujar Liona menyudahi tawanya.

Kenzo hanya berdehem, karena menurutnya itu tidak lucu.

Liona tiba-tiba merangkul bahu Kenzo, lalu mengajak Kenzo ke sisi lapangan. Kenzo tersadar, ia segera melepaskan rangkulan Liona, bagaimanapun ia tidak boleh oleng.

"Why?" Kenzo menggeleng, lalu tersenyum tipis.

"Diliatin banyak orang, Na."

"Yagapapa, kita 'kan sahabat. Waktu itu aja kamu gak marah. Kenapa sekarang kamu marah, oh apa jangan-jangan karena Alisya?" Kepala Kenzo mendadak panas, jujur Kenzo tidak pernah mendengar kalimat yang sangat menuntut itu dari bibir Liona.

Apa karena dua tahun tidak bertemu, menjadikan Liona berubah. Kenzo menyukai Liona yang dulu, yang lembut dan perhatian. Jika Kenzo sedang tidak nyaman dengannya Liona akan mengalah, tapi sekarang Liona berbeda.

"Jangan libatin Alisya, Alisya gak salah, Liona tolong ngertiin!" setelah mengatakan itu, Kenzo berlari menghampiri teman-temannya yang sedang tertawa puas di gazebo.

"Ken, si Liona mantep juga bodynya," celetuk Geo yang notabenya sebagai mata keranjang. Kenzo berdehem sebagai tanggapan, lalu ia mengambil sebatang rokok dari bungkusnya dan mengapitnya di bibir lalu membakarnya dengan korek api.

Kenzo ikut duduk di sebelah Satria yang sibuk dengan ponselnya. "Gabut anjing!" Dito mengacak rambutnya, lalu mengambil bungkus rokok yang tergeletak di dekatnya.

"Tebak-tebakan aja, gimana?" usul Geo.

"Oke, buah-buah apa yang paling sopan?" tanya Geo.

"Mana ada buah yang sopan," timpal Satria tapi matanya tetap pada ponsel.

KENZO BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang