Hola, tekan vote dan ramaikan komentar⛲
Ini cerita ter ringan aku konfliknya, dan dijamin happy end⛲
~~~~~
H-2 sebelum pernikahan, Embun sedang asik memakai kan masker wajah River, harus makin ganteng dong calon suami Embun hehehe.
"Mbuun iih, kok muka aku dipakein semen sihhh?" rengeknya kesal, poninya diikat apple hair.
Embun menahan tawa geli nya "Pake masker, biar makin ganteng." cetus Embun.
River diam, menurut saja lah daripada nanti dicuekin Embun.
Embun memakaikan masker macha diwajah putih bersih milik River, saat sedang asik memakaikan masker, Embun sempat menatap wajah River lekat.
Alis matanya yang rapi tapi tak terlalu tebal, bibir tipisnya yang pink cherry, pipi chubby yang menjadi benda kesukaan Embun.
Setiap gemas pada calonnya ini, Embun pasti akan menggigit pipi chubby River.
Lalu ada hidung yang tak terlalu mancung namun pas sekali diwajah River.
Bola matanya yang coklat muda membuat Embun selalu terpesona.
Bulu mata lentiknya yang indah, dan ada tahi lalat dibawah mata sebelah kiri.
River yang ditatap begitu lekat membuatnya gugup, jantungnya berdegup kencang saat tatapan mata Embun menelusuri wajahnya.
"K-kenapa? K-kok liatin River terus?" cicitnya malu.
Embun terkekeh pelan.
"Kamu...ternyata seganteng ini ya Riv, aku merasa beruntung bisa milikin kamu dihidup aku." bisik Embun tulus.
River malu, bahkan amat sangat malu. Bibirnya bahkan bergetar pelan saking malunya.
"Teriak aja sayang." cetus Embun.
River memejamkan matanya kemudian memeluk Embun erat, dia berteriak kuat dibelahan dada Embun.
Meredam teriakannya.
"AKHHHHHH MBUN MALUUUUU AKHHHHHHH." jeritnya kuat.
Embun tertawa kuat, dia tak masalah dengan masker yang pasti akan menempel dipakaiannya.
Embun memeluk River erat dan mengecupi pucuk kepalanya.
"Sayang banget." bisik Embun.
River terkekeh pelan "Sayang banget sama kamu! Lope sebumi untuk Embun!" pekik River bahagia.
"Heem! LOPE SEBUMI BUAT RIVER!" pekik Embun membalas ucapan River.
Mereka menikmati apa yang mereka rasakan saat ini, sangat hangat dan menyenangkan.
"Mbun cayang, pergi ke rumah Arez yuk."
"Gausah ah."
"Loh? Kenapa?"
"Arez lagi mesra-mesraan sayang sama Kak Klara."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled River [Selesai]
Teen FictionEs batu in publick, Bulol aka bucin tolol in private. River Devandro Winter, cowok kaku yang dijuluki es batu berjalan itu, memang terlihat dingin pada siapapun siapa sangka akan menjadi bucin tolol yang manjanya seperti anak bayi baru lahir jika be...