Invasi BETA (Bagian 1 : Serangan Mendadak)

34 3 0
                                    

"Memangnya apa yang membuatmu khawatir ?" tanya Diana.

"Aku membaca koran tentang objek misterius yang menyerang K-219 ... fotonya sangat jelas ... meski berhasil diusir dari Baltik tapi objek tersebut bergerak hingga dekat sekali dengan Inggris." Fiona mulai membuka percakapan.

"Sebaiknya kita tenangkan diri dahulu ... murid kita sudah pulang dan tak keluar rumah karena sudah kuberi tugas ... memang aku juga merasakannya ... semoga saja tak terjadi apa-apa." Diana berharap demikian.

Admiral Nicholas dilantik setelah memenangkan persaingan dengan Admiral Wilmar, meski tak sejalan dengan para gadis kapal induk tapi dia tetap dipilih mengingat Royal Navy sudah hampir tiga tahun tanpa komandan tetap.

Yang Mulia Ratu Elizbeth ke-II melantik sendiri Admiral Nicholas, pelantikan tersebut dihadiri banyak tamu negara bahkan masyarakat umum. Gadis kapal induk menerima kenyataan tersebut karena bagi mereka tak ada pilihan lain mengingat komandan idaman mereka yaitu Fiona tak lagi berdinas di militer.

Baru saja bersandar di Prancis, Varyag langsung terlibat pertempuran dengan objek asing. Dia terus menerus menembakan bom laut, armada gadis kapal Prancis turut membantu Varyag dalam mengatasi ancaman tersebut. Surcouf bahu membahu bersama Magadan dan Chakra mengantisipasi serangan objek misterius tersebut mengenai Varyag serta gadis kapal permukaan lainnya.

Beruntung berkat perlawanan kuat dari Varyag serta gadis kapal Prancis objek misterius tersebut berhasil mundur dari perairan Prancis tapi kali ini pangkalan Porsmouth dalam bahaya mengingat objek tersebut mundur menuju Inggris setelah tak kuat menahan gempuran gadis kapal Rusia dan Prancis.

Tapi setelah pertempuran tadi baling-baling Varyag rusak berat sehingga ia harus masuk dok kering pangkalan Iris Libre sementara itu Magadan juga mengalami kerusakan ringan akibat bersenggolan dengan objek tersebut maka ia ikut diperbaiki bersebelahan dengan Varyag.

"K-219 tak berbohong ... buktinya Varyag dan Magadan menjadi korban." ucap Richelieu setelah selesai menengok dua gadis kapal Northern.

"Objek tersebut menuju Inggris! Apa yang harus kita lakukan ?" tanya Gascogne.

"Kita sudah memberi tahu mereka ... tinggal tunggu respon saja." Richelieu berusaha tenang meski ia tahu pesan itu tak sampai mengingat pangkalan Porsmouth ditinggal penjaga.

"Sudah dua hari situasinya begini terus ... entahlah aku merasakan firast buruk tentang hal ini." Alsace ikut gelisah.

Beberapa gadis kapal turut membantu perbaikan Varyag dan Magadan mengingat mereka harus membantu pertahanan Prancis jikalau Inggris berhasil dikuasai objek misterius tersebut. Richelieu berhasil mendapat gambaran tentang objek tersebut, dia akan meminta Varyag atau Soyuz untuk mengidentifikasi hasil gambaran Richelieu.

Beruntung Varyag bisa diperbaiki dengan cepat sehingga ia dapat memberi keterangan perihal gambaran objek dari Richelieu.

"Kalau dari gambarannya ... sepertinya aku tahu ... mereka dikenal dengan BETA." Varyag berusaha menebak pikiran Richelieu.

"BETA ? apa itu ?" Richelieu penasaran pada Varyag.

"Makhluk pemakan segala ... mereka seperti monster yang suka menghancurkan sana-sini ... gawat! ini bisa jadi masalah besar jika mereka sampai menginjak daratan yang penuh manusia." Varyag sedikit panik.

"Apa Richelieu-san sudah menghubungi markas Royal navy terdekat ?" Magadan sedikit khawatir dengan perkataan Varyag.

"Sudah tapi tak ada respon." Richelieu sedikit kaku mengatakan hal tersebut.

"BETA bisa dibersihkan jika Inggris memiliki unit TSF ... TSF itu semacam robot tapi persenjatannya lebih berat daripada kita ... sejauh ini baru Jerman yang punya tapi itu sudah lama sekali sekitar 1989 ... mungkin mereka menyimpan sisanya." Varyag mulai berspekulasi macam-macam.

From Outcast To Commander Of A Ship GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang