Invasi BETA (Part 5 : Sevastopol Dan Kemampuan Pedang)

26 4 0
                                    

Pada awal munculnya BETA cerita sudah berlatar di tahun 2014, untuk Fiona sendiri dia kelahiran 1992 sementara Reina 1989.

---------------------------------------------------------
Kamchatka, 5 Desember 2013-20 Januari 2014.

Sepanjang musim dingin pasukan Rusia dibawah komando Kapten Lidya melancarkan serangan balik terhadap posisi BETA di Laut Bering, serangan ditujukan untuk mengusir musuh dari tanah Rusia.

Serangan Kamchatka berhasil memukul mundur BETA hingga Pasifik Tengah, serangan ini penting karena menjadi titik balik dalam peperangan melawan BETA.

Pangkalan Yokohama, 22 Januari 2014.

Semenjak insiden di pangkalan Vladivostok, Saeko menjadi lebih murung dari biasanya karena ia masih terpikirkan dengan kalimat Lidya.

Noshikawa menjadi sedikit khawatir pada bawahannya itu, dia berinisiatif melakukan terapi psikologis untuk memulihkan mental.

"Apa ada yang ingin kau ceritakan ? Aku lihat kau itu murung terus sejak pulang dari pangkalan Northern Parliament Vladivostok." Noshikawa memberanikan diri bertanya.

"Aku masih teringat tentang kejadian kemarin ... memang aku akui salah tapi respon mengerikan ditunjukkan oleh Kolonel Lidya yang meninju wajahku beberapa kali." Saeko sedikit gemetar.

"Sudahlah ... tak usah terlalu lama berada di kondisi seperti ini ... kita masih punya segudang pekerjaan." Noshikawa memberi semangat pada Saeko.

Saeko sebenarnya memiliki ketakutan terhadap kejadian kemarin pasalnya di masa perang dahulu kakaknya terbunuh oleh serangan balik Rusia yang dipimpin Kapten Lidya pada operasi Konsomolents.

Meski Saeko dendam pada Lidya tapi dia sendiri enggan banyak bertingkah pasalnya dia dapat diketahui olehnya jika berulah macam-macam apalagi di pangkalannya.

Pangkalan Murmansk, 22 Januari pukul 09.30...

Pagi itu kebetulan sekali Reina dan Fiona dapat berlatih bersama setelah beberapa bulan tak melakukan hal tersebut, keduanya berada di tempat yang sama.

Reina sedang melatih kemampuan berpedang khas Jepang sementara Fiona meningkatkan keahlian bela dirinya.

Tanpa disadari mereka bergerak mendekat satu sama lain sehingga menampilkan adegan menarik serta menegangkan pasalnya sisi satu hanya bermodal tangan kosong sementara sisi satu lagi bersenjatakan pedang katana.

Moskva yang kebetulan sedang melintas tak sengaja melihat itu, dia dibuat takjub dengan kemampuan mereka berdua yang dinilai jarang dimiliki orang lain.

"Kompak sekali ... tapi anehnya tak saling mengenai." Moskva tertegun.

Beberapa menit kemudian keduanya berhenti karena pedang Reina hampir menyentuh wajah Fiona begitu juga sebaliknya tendangan Fiona hampir menyentuh wajah Reina.

"Whoa ... menarik." Moskva melanjutkan kembali perjalanannya.

"Pedangmu hampir mengenai mataku." ucap Fiona.

"Kakimu juga hampir mengenai wajahku." jawab Reina.

Setelah itu keduanya melanjutkan latihan untuk meningkatkan kemampuan masing-masing.

Pangkalan Sevastopol, 22 Januari 2014-12 Maret 2015

Sirine peringatan berbunyi dimana-mana pertanda musuh menyerang, BETA kembali mencoba menguasai kota Sevastopol.

Kali ini pangkalan Sevastopol dibuat kewalahan menangani serangan yang satu ini karena kalah jumlah sekalipun sudah menerapkan taktik terbaik.

Kapten Klara memerintahkan pasukannya bertahan hingga akhir untuk mencegah Sevastopol direbut BETA.

From Outcast To Commander Of A Ship GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang