Pertempuran masih terus berlanjut, Fiona kini berada di Banjarmasin yang sudah dikuasai marinir AS. dia diperintahkan bergerak menuju Laut Jawa yang masih terdapat sisa gadis kapal Jepang.
"Hmmm .. Banjarmasin, sepertinya selangkah lagi kita akan menuju Laut Jawa" Fiona memperhatikan peta yang ada di kapal Missouri.
"Fiona-san .. sebaiknya kita harus waspada dengan pergerakan gadis kapal Jepang, mereka dikabarkan masih berada di Laut Jawa" Missouri memberitahu Fiona tentang kondisi di Laut Jawa.
"Yeayy .. Fiona-san sudah sembuh lagi.. aku senang mendengarnya" Iowa merangkul Fiona serta Missouri yang sedang memperhatikan peta operasi.
"Hehehe ... masih sedikit sakit tapi aku jauh lebih baik sekarang" Fiona tersenyum pada Iowa.
"Perhatian ... perhatian ... bagi armada yang berada di Banjarmasin, kalian diperintahkan bergerak menuju Laut Jawa ... disanalah musuh kalian berada" siaran radio dari Reina masuk ke saluran radio Missouri.
"Baiklah ... kita berangkat sekarang!" Fiona dengan penuh semangat memberi perintah pada armada kecilnya untuk berangkat dari Banjarmasin menuju Laut Jawa.
Missouri segera mengangkat jangkar dan langsung berlayar menuju Laut Jawa dengan pengawalan dari Baltimore serta Puerto Rico.
Missouri berada di posisi tengah di belakang Iowa, cuaca cukup bersahabat pada sore hari itu. Fiona keluar dari kabin untuk menikmati angin serta langit sore yang cerah.
Puerto Rico mendeteksi adanya kapal selam Jepang yang bergerak di bawahnya, benar saja dugaan Puerto Rico. Dia ditembak 16 torpedo tapi tak ada satupun torpedo yang mengenai dirinya.
Dia langsung membalas tindakan kapal selam itu dengan menjatuhkan 5 bom laut dan berhasil membuat kapal selam itu keluar dari dalam air, ketika kapal selam itu keluar dia hendak menembak Puerto Rico tapi dia langsung ditangkap.
"Puerto Rico pada kapal Missouri, ganti" Puerto Rico mencoba mengontak Missouri serta Fiona.
"Missouri disini, laporkan situasi Puerto Rico .. ganti" Missouri menjawab panggilan Puerto Rico.
"Aku menangkap gadis kapal selam Jepang ... aku menunggu instruksi dari Fiona-san" Puerto Rico memberi tahu bahwa dia menangkap gadis kapal selam Jepang.
"Tolong periksa identitasnya.. aku akan memanggil Fiona-san" Missouri menyimpan peralatan radio dan langsung keluar mencari Fiona.
Fiona sedang duduk santai di persenjataan anti-udara Missouri, dia sangat menikmati suasana tenang sore. Missouri dengan mudah menemukan Fiona kemudian langsung melapor padanya.
"Maaf mengganggu waktumu Fiona-san ... tapi aku ingin melapor bahwa salah satu kapal pengiring kita yaitu Puerto Rico ... dia menangkap salah satu gadis kapal selam Jepang .. dia menunggu perintah darimu" Missouri melapor pada Fiona.
"Padahal kita baru saja berlayar tenang sejauh 45 KM dari Banjarmasin ... sudah ada bahaya mengancam" Fiona sedikit khawatir dengan kondisi yang dihadapi, dia langsung menuju ruang komunikasi Missouri untuk mengontak Puerto Rico.
Fiona sudah tahu hal ini akan terjadi, dia juga tahu akan ada serangan dari Haruna pada malam hari. Gadis kapal selam Jepang adalah pembuka serangan armada Laksamana Kurita terhadap armada Fiona.
"Disini Fiona, silahkan jelaskan Puerto Rico-san" Fiona menghubungi Puerto Rico dengan peralatan radio Missouri.
"Aku sudah bertanya padanya, dia adalah I-168 dari armada Admiral Kurita" Puerto Rico memberi sedikit informasi pada Fiona.
"Sudah kuduga.. I-168 adalah salah satu armada Admiral Kurita, waspadalah kalian akan berhadapan dengan Haruna dan Hiei" Fiona memberitahu sedikit informasi pada Puerto Rico serta armadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Outcast To Commander Of A Ship Girl
FanficMenceritakan tentang petualangan seorang gadis berbakat yang dibuang keluarganya karena berbeda, bagaimana kisahnya ? mari kita saksikan bersama Sinopsis : Fiona Evergarden adalah gadis berusia 20 tahun, dia berhasil masuk sekolah ternama di Inggr...