Invasi BETA (Bagian 3 : Aku Diasingkan Tapi Aku Dirawat Baik)

25 3 1
                                    

Karena demam berkepanjangan maka mau tak mau Mayor Katherina ditarik dari garis depan dan digantikan sementara oleh Kapten Klara sebagai komadan pangkalan Sevastopol, belakangan diketahui ia terluka parah pada bagian dada kiri akibat serangan BETA yang hampir menguasai Sevastopol namun dia memilih merahasiakan hal tersebut sehingga hanya merasakan demam.

Sevastopol kini statusnya naik menjadi siaga tertinggi level 3 bersamaan dengan dievakuasinya sekitar tiga ratus ribu penduduk sipil dari daerah terdampak konflik, kota tersebut hanya menyisakan unsur militer sebagai penjaga. Di bawah pimpinan Kapten Klara semua prajurit diperintahkan selalu waspada mengingat ancaman BETA bisa datang kapan saja.

Inggris kemudian mencari segala cara termasuk menyuap petinggi NATO agar membujuk Rusia mengirim unit TSF nya tapi hal itu sudah terbaca gerak-geriknya sehingga Rusia enggan namun karena Inggris bermain curang dengan memanfaatkan nama besar Yang Mulia Ratu Elizabeth 2 akhirnya dengan terpaksa skuadron TSF cadangan di Moonsund dikirim ke wilayah selatan Inggris, sekitar 25 unit atau keseluruhan dikirim ke Inggris namun kebanyakan operatornya adalah pilot Polandia yang sudah dibayar Inggris.

Awalnya mereka bisa mengatasi BETA namun karena pilot tidak berpengalaman bahkan tanpa pelatihan hasilnya dalam dua minggu unit tersebut hancur total tanpa bekas, dari 25 unit kini hanya tersisa satu saja yang masih sanggup berjalan. Inggris kemudian meragukan kualitas bahan Rusia namun Rusia memilih diam karena Inggris bermain licik di meja diplomasi, kehilangan 24 unit TSF bukanlah masalah besar bagi Rusia pasalnya mereka masih memiliki stok untuk cadangan apabila Baltik berhasil ditembus BETA. Tapi ketika pihak Amerika Serikat serta Jerman menguji unit tersebut malahan hasilnya melampaui harapan, mereka kemudian mengetahui bahwa Inggris hanya memperkeruh keadaan bahkan sengaja menyabotase 25 unit TSF dari Rusia hanya untuk membuat negara beruang merah tersebut mengorbankan unitnya.

Amerika ingin memastikan tuduhan Inggris itu benar namun mereka malah menuduh balik Inggris pasalnya dalam unit TSF buatan Rusia tak ada masalah baik dari performa maupun bahan yang digunakan setelah diadakan evaluasi.

Dr.Elena serta Dr.Minami selaku insinyur dari unit tersebut akhirnya gerah dengan Inggris, mereka lalu mengeluarkan pernyataan bahkan menunjukan video bukti bahwa semua unit TSF sudah melalui berbagai tes hingga akhirnya dinyatakan layak, dalam konferensi pers Dr.Elena berhasil membuat publik Inggris malu.

"Saya Dr.Elena Amalia Baburin insinyur dari unit taktis TSF MiG-31 Foxhound ... saya di sini ingin meluruskan fakta yang selalu dibelokkan oleh orang ... terutama orang Inggris ... unit kami sudah menjalani pengecekan bertahap sebelum dinyatakan siap operasi ... kami bekerja siang malam hanya untuk memastikan keamanan bagi pilot unit tersebut tanpa mengesampingkan performanya ... memangnya kami bisa semudah itu di bodohi ? Asal anda semua tahu ... Inggris sengaja menyabotase unit kami agar rusak ... kami bisa tahu karena sudah dilakukan evaluasi secara mendalam ... hasil evaluasi kami berbeda dengan Inggris ... saya sudah memegang bukti kuatnya ... bukti ini tanpa rekayasa apapun." Dr.Elena menunjukan video rekaman bahwa Inggris melakukan sabotase terhadap 25 unit TSF yang dikemudikan pilot Polandia.

Pernyataan tersebut diakui Amerika Serikat sebagai sebuah pengakuan luar biasa dari seorang perancang unit taktis bahkan Jerman mengakui hal tersebut memang benar adanya, beberapa pilot AU Jerman mulai mencoba unit tersebut namun yang mengoperasikan nantinya tetap pilot hasil dari pelatihan di kamp pelatihan Murmansk.

Sementara itu pilot yang dilatih oleh Fiona kebanyakan ingin segera menuju garis depan namun dia berhasil meyakinkan semuanya agar tetap bersabar karena kesabaran diperlukan mengingat mengirim pilot TSF adalah tugas berat karena pertanggung jawabannya akan langsung pada keluarga sang pilot sehingga para kadet penerbang unit taktis terus menerus dilatih dengan baik agar dapat menghasilkan pilot yang tahan segala hal.

From Outcast To Commander Of A Ship GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang