Invasi BETA (Part 7 : Perselisihan Internal Bagian 1)

25 3 0
                                    

Krasnodar, 30 April - 12 Juni 2014.

BETA tiba-tiba muncul dari lubang menganga di dekat kota Krasnodar, kompi 97 dari batalyon 76 yang berasal dari Sevastopol dikerahkan untuk menghentikan serta menutup lubang di pinggiran kota.

Letnan Senior Seryozha memimpin sekitar 25 unit MiG-31 Foxhound untuk menyerang musuh yang dikabarkan sudah menyebabkan 6.985 warga sipil terbunuh.

Diketahui lubang tersebut tercipta pada invasi BETA pertama pada 1986 dan tak ditutup karena Uni Soviet terlanjur bubar di tahun 1991 serta diisi oleh banyak perwira tinggi yang tak mengerti kondisi sebenarnya sehingga dibiarkan begitu saja.

Letnan Senior Seryozha segera menyebar anak buahnya untuk membasmi musuh di wilayah Krasnodar tapi hal itu tak dilakukan dengan mudah karena beberapa kelas benteng muncul sehingga menyulitkan bagi pasukan, tapi pasukan ini masih beruntung daripada kemunculan kelas laser yang dikenal mematikan.

Komandan pangkalan Sevastopol Mayor Angelica segera melakukan karantina terhadap wilayah di sekitar Sevastopol untuk mencegah serangan BETA meluas di selatan Rusia. Meski sempat diprotes oleh pemerintah kota tapi mereka segera menurut setelah dijelaskan secara rinci olehnya.

Mengusir BETA ternyata tak semudah mengusir pemberontak, Mayor Angelica sampai harus mendatangkan unit tambahan yang terdiri dari 10 MiG-31, 5 unit Su-57 serta 20 pembom Tu-95 untuk membantu batalyon 76 yang mulai kepayahan setelah kehilangan 12 unit taktis.

Su-57 yang dimiliki pangkalan Sevastopol adalah generasi kedua sehingga performanya mungkin akan di bawah generasi ketiga yang baru selesai menjalani uji coba dan bersiap memasuki tahap produksi massal, namun hal itu tak menyurutkan semangat para pilot untuk memaksimalkan performanya.

Batalyon 211 ingin diterjunkan ke front selatan Rusia tapi dicegah oleh Mayor Angelica karena batalyon 211 juga dibutuhkan untuk melindungi front barat daya bersama batalyon 61 di sisi utara, hal ini sempat menimbulkan ketegangan diantara Letkol Fikatsia dengan Mayor Angelica tapi beruntung keduanya dapat menahan diri.

"Secara tak langsung kau sudah menghalangi tugas kami Mayor." Fikatsia masih keras kepala.

"Tahan dirimu Letkol ... aku tau kau ingin sekali bertempur di sini tapi aku tak mau kehilangan prajuritku lagi." Mayor Angelica tetap pada pendirian.

10 unit MiG-29K dikerahkan sebagai batalyon konstruksi 91 untuk menutup lubang menganga yang menjadi sarang BETA.

Unit taktis tersebut ternyata dapat diandalkan menjadi batalyon konstruksi setelah dilakukan eksperimen oleh Mayor Angelica ketika membangun ulang Sevastopol beberapa bulan lalu.

Batalyon konstruksi dibekali kemampuan untuk menyusup ke daerah berbahaya sehingga mereka dapat tepat waktu menutup lubang menganga yang menjadi sarang BETA.

Lubang ditutup menggunakan beton dengan kualitas terbaik sehingga kemungkinan untuk dijebol lagi bisa dibilang sekitar 20 persen, angka yang lumayan bagi ukuran lubang berdiameter 450 meter

Mayor Angelica menghubungi Kapten Ivanka dari kompi ke-67 untuk membantu kompi ke-97 keluar dari Krasnodar dengan selamat.

"Kapten dengarkan aku ... aku bagi kota Krasnodar menjadi empat sektor ... kau berada di sektor C dan A sementara kompi ke-97 ada di sektor B dan D ... kau bereskan sektor C dan A lalu jika memungkinkan bantulah sektor B dan D ... semoga beruntung tuhan selalu menyertai!" Angelica memberi informasi dalam satu kali instruksi.

"Dimengerti Mayor! ... Di sini Phoenix one ... perhatian pada seluruh unit ... buat formasi menyebar dan serang musuh dari belakang ... kita akan berkumpul lagi dalam waktu dua jam." Ivanka segera mengganti saluran komunikasi dari Angelica menjadi pada semua unitnya.

From Outcast To Commander Of A Ship GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang