Akademi Militer Rasa Neraka

83 9 30
                                    

Liverpool, 05.00

"Fiona apa kau sudah siap ?" Reina sudah berdiri dekat pintu kamar.

"Sudah siap ... kapan kita berangkat ?" Fiona keluar dari kamar sembari membawa tas sedang.

"Bawalah secukupnya ... tak usah terlalu banyak." Ucap Reina.

"Sudah kusiapkan." Fiona menimpali perkataan Reina.

"Baiklah ayo kita berangkat."  Reina mengajak Fiona untuk segera pergi.

Reina mengantar Fiona menuju akademi militer London dengan menggunakan kendaraan operasional pangkalan yang berupa satu sedan mitsubishi lancer.

"Dia datang hari ini ya ?" Seorang komandan laut Rusia mendatangi akademi militer London.

"Betul komandan ... dia akan tiba pagi ini." Ucap salah satu pendamping komandan yang selalu ikut kemanapun dia pergi.

"Memang diakui ... dia sangat rajin." Komandan itu terkesan dengan sikap rajin Fiona

"Padahal dia sedang menuju neraka ... tapi dia begitu bersemangat." Ucap asisten komandan tersebut.

"Tenang saja ... kita akan atasi dia dengan cara kita sendiri." Komandan Rusia ini tertarik melatih Fiona dengan caranya sendiri.

Sepanjang jalan dia bisa melihat deretan kapal tempur yang terparkir di dermaga, dia tak mengetahui dalam deretan kapal itu ada beberapa kapal Rusia.

Hanya Reina yang menyadari ada kapal milik Rusia sedang parkir di sepanjang dermaga, tapi dia tak memberitahu Fiona karena Fiona pasti sudah mengetahuinya.

Fiona tak sengaja tertidur karena pembawaan pengemudi begitu halus dan itu membuatnya mengantuk kemudian tertidur sembari memeluk tasnya.

Jalanan Inggris ketika pagi hari begitu kosong sehingga pengemudi tak ragu menambah kecepatan agar cepat sampai di London.

Hanya dalam waktu 45 menit mereka sampai di akademi militer London, di sana sudah ada orang berpakaian perwira bintang dua serta satu gadis berpakaian perwira marinir.

"Fiona ... bangun ... kita sudah sampai." Reina membangunkan Fiona yang tertidur.

"Eh ... kita sudah sampai ?" Fiona terkejut ketika dibangunkan Reina.

"Iya ... ayo keluar." Reina mengajak Fiona keluar.

Ketika mereka keluar mereka bisa merasakan tatapan dari dua perwira itu menatap tajam pada Fiona.

"Kapten Reina ... melapor menghadap pak." Reina memberi hormat dan diikuti oleh Fiona.

"Wah Reina-san hebat sudah punya asisten ." Komandan tersebut berkata pada Reina.

"Hehe iya ... aku titip dia ... nah Fiona dia akan melatihmu disini ... jaga diri baik-baik." Reina menitip pesan pada Fiona.

"Siap ndan." Fiona mengangguk setuju pada Reina

Reina segera pulang kembali menuju Liverpool karena dia harus kembali bekerja, Fiona mulai memasuki akademi militer London. Sebelum masuk dia diperiksa dahulu oleh penjaga.

"Boleh kulihat kartu identitasmu ?" Gadis perwira meminta Fiona menunjukan kartu identitas miliknya

"Siap." Fiona mengeluarkan kartu identitas dari balik jas hitamnya.

Dia tak bisa mengetahui nama kedua orang perwira ini karena nama mereka ditulis dalam aksara sirilik Rusia tapi dia bisa mengetahui keduanya berasal dari Rusia.

Gadis perwira itu menyerahkan kartu identitas pada pria perwira bintang dua untuk diperiksa lebih teliti.

"Jadi ... Fiona Evergarden namamu ? Nama yang bagus untuk seorang gadis sepertimu." Komandan misterius ini sedikit kagum pada Fiona.

From Outcast To Commander Of A Ship GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang