••••
tik tik tik
Rintik hujan kini membasahi kota Seoul dan seisi nya, terlihat ada seorang pemuda manis yang sedang duduk di sebuah bangku dan menunggu seseorang, dia menunggu kepulangan sang kakak. Iya, kakak tercinta nya.
Sudah lama sekali dia tidak bertemu dengan kakak nya itu, akhirnya kini sang kakak kembali ke kota Seoul setelah sekian lama menetap di London karena harus menyelesaikan kuliah nya di sana.
Sang adik hanya bisa menunggu kepulangan nya sembari terus merindu setiap saat. Dia sangat menyayangi kakak nya itu. Karena memang di dunia ini sudah tidak ada lagi yang ia sayangi selain sang kakak, eomma nya telah meninggalkan mereka berdua saat mereka dilahirkan ke dunia.
Sedangkan appa mereka tidak memperdulikan mereka sama sekali, appa nya hanya terus bekerja, bekerja dan bekerja. Tidak memikirkan nasib anaknya itu, dia sudah tergila-gila akan harta. Sampai tidak memperdulikan anaknya sendiri.
"Jaemin hyung!" panggil nya.
Yang dipanggil pun menoleh dan tersenyum, Ia segera menghampiri adik kesayangan nya itu, nama mereka itu adalah Na Jaemin dan Na Jeimin. Yeah.. mereka kembar.
Biar pun mereka kembar. Namun, sifat mereka sangat bertolak belakang tentu nya, bahkan hampir tidak ada kesamaan di antara mereka. Wajah mereka memang sangat mirip, bahkan tinggi badan pun juga sama.
Jaemin langsung mendekap adik kesayangan nya itu dengan sangat erat, dekapan nya sangat hangat dan mampu membuat suasana dingin ini menjadi hangat seketika, "kau sudah menuggu Hyung disini hm? tidak kedinginan?" tanya Jaemin.
Jeimin menggelengkan kepala nya lalu sedikit melonggarkan pelukan nya menatap sang kakak dalam-dalam. Kalau dilihat-lihat, wajah nya ternyata begitu mirip.
"Aku memakai jaket hangat, Hyung. Jadi aku tidak kedinginan sama sekali."
"Pintar sekali adik ku ini, kau selalu minum obat mu tepat waktu? tidak terlewat, 'kan?" Lagi-lagi Jeimin tersenyum lalu menggelengkan kepala nya dengan cepat.
"Tidak sama sekali, aku meminum obat dengan rutin seperti kemauan Hyung ku ini," Jaemin tersenyum mendengar jawaban dari adik nya itu.
"Baiklah, aku percaya padamu. Sekarang mari kita pulang! Kau harus segera istirahat agar tubuh mu selalu vit dan juga sehat," ajak Jaemin sembari menarik koper nya kembali.
"berhenti lah memanjakan ku, aku ini sudah sehat," rengek jeimin sembari melepaskan pelukan dari kaka nya itu.
"Kau mau sembuh, bukan? Jadi, kau harus menurut padaku," Jeimin hanya memajukan bibir bawah nya sedikit sembari menghentakkan kaki nya kesal mengikuti langkah kakak nya itu.
***
Sesampai nya mereka di rumah, Jaemin sungguh tidak menyangka bahwa rumah yang ia tinggali dulu kini sudah berubah drastis dari sebelum nya. Terakhir, ia melihat rumah ini ketika ia pergi ke London dan itu pun sudah lama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Substitution | NoMin
Fanfiction[ COMPLETED ] ❝terimakasih atas pengorbananmu Hyung, aku mencintai kalian berdua.❞ Na Jeimin. [LEE JENO X NA JAEMIN] ⚠BIG NO SEBAR LUASKAN CERITA AUTHOR KE TIKTOK! ⚠BXB, YAOI, BL, NOMIN! ⚠tidak di sarankan untuk homophobic ⚠angst, sad romance ⚠...