23. Wedding day

2.4K 287 8
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hari ini semua persiapan pernikahan Jeno telah selesai di siapkan, hanya tinggal tunggu 1 hari lagi saja menuju hari H.

Jaemin di bawa pulang oleh Doyoung, Jeno dan Jaemin tidak boleh bertemu terlebih dahulu. Jeno sedikit sebal dengan hal ini, dia tidak bisa menahan rasa rindu nya itu, huh! kenapa harus dipisahkan dulu sebelum di persatukan?

"Mommy," panggil Jeno sembari merengek mengusulkan wajahnya itu di tengkuk leher sang mommy.

"Apa?"

"aku rindu Jaemin," ungkap Jeno sembari memainkan baju Taeyong. Tidak lupa juga dia mempoutkan bibirnya gemas membuat Taeyong reflek mencomot bibir nya itu.

"Mommy!!!" Jeno mendengus sebal, bukannya Taeyong menjawab Jeno, dia malah mencomot gemas bibir Jeno. hadeh.

"Ahaha, bersabarlah. Hanya tinggal menunggu hari esok saja, kau ini kenapa?" Taeyong menggelengkan kepalanya, heran terhadap anaknya itu. Padahal hanya menunggu 1 hari lagi saja.

"Aku rindu pada Jaemin mommy. Izinkan aku untuk menelponnya sekali saja ya??" Taeyong menggelengkan kepalanya cepat.

"Tidak. Menurut lah Jeno, tunggu saja hari yang tepat untukmu bertemu dengan calon istrimu itu," Taeyong berdiri dari duduknya dan segera berjalan ke kamar.

Jeno mendengus sebal, dia terlihat seperti anak anak ketika merindukan Jaemin, memang seperti ini.

"Huh!"

.

Keesokan harinya.

Acara pernikahan Jeno dan Jaemin berlangsung pada malam hari pukul 7, Jaemin sudah bersiap siap sedari pukul 6 tadi, dia sangat gugup. Entah kenapa, padahal yang mengucapkan janji suci adalah Jeno. Tetap saja Jaemin ikut gugup!!

Jaemin akan memulai kehidupan barunya itu, meninggalkan rumah dan tinggal di rumah orang yang sama sekali tidak ia cintai. Iya kekasih adiknya.

Jaemin menghela nafasnya saat bercermin, setiap kali Jaemin bercermin. Dia selalu teringat sang adik. Kemiripan dari wajah mereka yang membuat Jaemin terkadang selalu ingat adiknya itu.

Jaemin meraih ponsel di atas meja rias, dia membuka kembali album miliknya, terpampang jelas foto nya bersama sang adik. Jaemin menarik bibirnya berusaha tersenyum, rasa rindu nya itu. Membuat dada Jaemin terasa sedikit sesak.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] Substitution | NoMin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang