•••
"Apa itu?" tanya Jaemin penasaran.
Jeimin menghela nafasnya perlahan, mempersiapkan diri untuk membicarakan semuanya. Tentang rencana konyol nya ini, mungkin akan agak susah untuk merencanakan hal ini, dan juga belum tentu kakak nya ini mau melakukannya.
"Syarat nya.. aku hanya ingin.. kau menggantikan posisi ku dan berpura-puralah menjadiku untuk sementara waktu," Jaemin mengerutkan keningnya tidak memahami apa maksud dari adiknya itu.
"Apa maksudmu?"
"Hah~ maksudku.. Kau harus berpura pura menjadi diriku saat di depan Jeno, berpura puralah untuk sementara waktu hingga aku bisa sembuh. aku mohon padamu hyung, aku tidak ingin Jeno sedih ketika mendengar kabar ini. Aku tidak ingin menyakitinya, dia sangat baik. Jika dia mendengar bahwa aku sedang sakit keras saat ini, dia tidak akan fokus pada pekerjaan dan yang lainnya dia tipe orang pemikir hyung.." jelas Jeimin.
"Apa yang kau bicarakan Na Jeimin? kau sudah gila? Jeno pasti bisa membedakanku dengan dirimu, apalagi nama kita berbeda. Pasti dia akan menyadari hal itu, kita juga berbeda banyak hal, kau tahu hal itu kan?" celoteh Jaemin.
Jeimin menggelengkan kepala nya lalu meraih tangan kaka nya itu dan menggengam nya kemudian menatap mata sang kaka dengan penuh harap.
"Aku mohon padamu Hyung.. ini demi kebaikkan semuanya, aku tidak mau bicarakan hal ini pada Jeno. Aku tidak mau membuatnya sedih, aku juga akan sembuh nanti. Ketika aku sudah sembuh kau tidak perlu lagi berpura-pura jadi diriku, aku mohon padamu hyung, demi kebaikkan semuanya," mohon Jeimin.
Jaemin meneguk saliva nya dan menghela nafas nya kasar, sekejap memejamkan matanya untuk mencerna perkataan adiknya itu.
"Hyung? aku mohon.."
"Jangan gila Jeimin, aku tidak mau, itu sama saja aku berselingkuh dengan kekasihmu, dan aku tidak akan pernah mau," tolak nya lagi.
"Hyung.. aku yang menyuruhmu, berarti itu bukan selingkuh hyung. Aku yang merencanakan ini semua, aku tidak akan sakit hati hyung. Percayalah padaku, aku mohon padamu, ini demi kebaikkan Jeno juga," mohon nya lagi.
"Jika hyung terus menolak, aku tidak akan melakukan pengobatan kemoterapi ini," sambungnya dan membuat Jaemin terbelalak dan langsung menoleh ke arah adiknya itu.
"Jangan banyak tingkah Jeimin! kau—"
"Aku apa? apakah itu sangat susah hyung? wajah kita sudah sama, kau hanya tinggal berpura-pura saja menjadi diriku sementara sampai aku sembuh. Aku juga akan berusaha fokus pada pengobatan ku sementara hyung temani Jeno dulu," potong Jeimin dengan cepat.
"Jeim—"
"Jika kau tidak mau tidak apa hyung, aku tidak akan melakukan pengobatan kemoterapi itu," potong nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Substitution | NoMin
Fanfiction[ COMPLETED ] ❝terimakasih atas pengorbananmu Hyung, aku mencintai kalian berdua.❞ Na Jeimin. [LEE JENO X NA JAEMIN] ⚠BIG NO SEBAR LUASKAN CERITA AUTHOR KE TIKTOK! ⚠BXB, YAOI, BL, NOMIN! ⚠tidak di sarankan untuk homophobic ⚠angst, sad romance ⚠...