50. Bahagia

5.2K 321 11
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

5 bulan kemudian..

Waktu berlalu begitu cepat, sekarang sudah lewat 5 bulan pasca Jaemin kecelakaan pada saat itu. Sekarang Jaemin sudah benar benar sembuh bahkan kembali seperti semula lagi. Dia bisa berjalan, merawat Jisung, dan juga membantu Jeno di saat pagi bersiap siap bekerja seperti biasa lagi. Semuanya sudah kembali normal lagi.

Tentu saja Jaemin merasa bahagia atas hal ini, dan juga untung saja dia bisa sembuh sebelum Doyoung dan juga Renjun menikah. Jaemin jadi bisa menghadiri acara pernikahan Doyoung dan Renjun yang akan di selenggarakan beberapa hari lagi.

Saat ini Jaemin tengah membenarkan dasi Jeno, membantu Jeno bersiap siap untuk pergi berangkat ke kantor.

"Sudah selesai," ucap Jaemin setelah selesai memasangkan dasi Jeno.

"Jisung dimana?" tanya Jeno.

"Tumben sekali kau menanyakannya, biasanya hanya memberi pesan. Jisung ada di box bayi, memangnya kenapa?" tanya Jaemin.

"Tidak apa, hari ini waktuku cukup senggang. Rencananya aku ingin mengajakmu pergi ke kantorku bersama Jisung juga, aku merasa kasian kepada Jisung belum pernah melihat dunia luar sama sekali. Padahal umurnya sudah memasuki 4 bulan lewat 2 minggu," Jaemin terkekeh pelan lalu mengusap pelan pipi Jeno.

"Memangnya aku boleh ikut? Kau tidak malu? Aku kan sekarang lebih terlihat gendut dari sebelumnya.." ungkap Jaemin lalu menundukkan kepalanya merasa sedih.

Jeno menggelengkan kepalanya, dia pun menarik pinggang Jaemin agar lebih dekat dengannya. Jeno manatap Jaemin dengan sangat lekat, sedangkan Jaemin hanya bisa membalas tatapan mata dari Jeno.

"Aku tetap mencintaimu bagaimanapun bentukmu, Jaemin. Karena kau tetap menjadi istriku sampai kapanpun, bunda dari Jisung," tutur Jeno agak sedikit tegas membuat Jaemin merasa malu seketika, pipi nya tampak sedikit memerah.

"Hahal, lihatlah. Istriku ini terlihat sangat menggemaskan saat salah tingkah seperti ini—

Chup~

aku mencintaimu," ucap Jeno lalu tersenyum pada Jaemin, senyuman andalan Jeno. Yaitu senyuman bulan sabit nya.

"Aku juga mencintaimu, Jeno. Bahkan cintaku melebihi cintamu."

"Haha, kau sudah pandai gombal sekarang. Segera bersiap siap! Aku ingin memperkenalkan kau dan anakku kepada karyawan karyawan di kantor," titah Jeno lalu dia pun berjalan ke arah box bayi untuk mengambil Jisung lalu menggendongnya dengan perlahan.

Sedangkan Jaemin pun langsung bergegas bersiap siap, sebenarnya Jaemin sudah mandi, hanya saja tinggal bersiap berganti pakaian dan berdandan sedikit saja.

"Ututu anak daddy sangat menggemaskan, hari ini kita akan jalan-jalan bersama bunda ya?" Jeno terkekeh pelan lalu mencium pipi Jisung dengan gemas.

Setelah menunggu beberapa menit, Jeno pun melihat Jaemin sudah siap.

[✔] Substitution | NoMin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang