22. Persiapan

2.2K 265 6
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Sejak hari itu, keadaan Jaemin sudah mulai membaik. Dia tidak terlalu bersedih dan memikirkan adiknya lagi, sekarang Jaemin hanya fokus pada persiapan pernikahannya dengan Jeno yang sebentar lagi akan di laksanakan. Hanya tinggal 1 minggu lagi saja.

Saat ini Jeno dan juga Jaemin sedang memilih pakaian pengantin untuk mereka pakai di hari pernikahan mereka nantinya. Jeno terlihat senang, senyumnya tampak mengemban, tidak memudar sama sekali. bahkan Jeno bertingkah laku seperti anak kecil pada Jaemin.

"Jeno, sudah cukup." lagi lagi Jaemin tertawa karena tingkah laku konyol yang Jeno lakukan.

"ayolah sayang, pakai saja!"

"tidak mau!"

"ck!"

Setelah selesai memilih milih baju, Jeno langsung membayarnya. Sebenarnya Jaemin hanya ingin menyewa baju saja, tapi Jeno mengatakan 'beli saja sayang, agar bisa menjadi kenangan saat pernikahan kita memakai baju itu' hah~ terserah Jeno saja!

"Kau suka baju nya?" tanya Jeno saat berjalan keluar dari toko baju.

"Menurutmu?"

"Entahlah, sedari tadi aku terus yang memilihkan baju!" kesal Jeno sembari mendengus sebal.

"Ahaha maafkan aku. Aku sangat suka baju yang kau pilihkan Jeno," ungkap Jaemin.

"yaya terserah kau saja."

Setelah berkeliling keliling mall sebentar dan membeli semua keperluan untuk pernikahan nanti, Jeno memilih untuk segera pulang karena mommy nya sudah menelpon sangat bawel sekali! huh!

"Ck! mommy selalu saja mengganggu."

"Kau tidak boleh seperti itu Jeno, dia mommy mu!" Jeno memutar bola matanya malas saat mendengar perkataan dari Jaemin. ya! Jeno tau Taeyong adalah mommy nya, tapi bisa kah dia tidak mengganggu saat anaknya sedang bermesraan dengan sang kekasih saat ini? huh! itu menyebalkan! sangat sangat menyebalkan.

Jeno melajukan mobil nya diatas kecepatan rata rata, Jaemin hanya fokus kedepan dia sama sekali tidak membuka suara, tapi Jeno malah mengambil tangan Jaemin dan langsung menggenggamnya dengan sangat erat.

"Sayang fokus lah menyetir, lepaskan tanganku," pinta Jaemin sembari berusaha melepaskan genggaman tangan Jeno.

"Hah? Apa tadi barusan? Kau memanggilku dengan kata sayang? katakan sekali lagi Jaem!" heboh Jeno dan menepikan mobilnya.

"J-Jeno! mommy sudah menunggu dirumah, cepatlah!" Jeno berdecak malas lalu kembali melajukan mobilnya.

Saat sudah sampai rumah, Jeno langsung menemui mommy nya sedangkan Jaemin membantu Haechan di dapur untuk memasak makan malam.

yeah. semenjak Jeno tahu Jaemin tinggal di rumah Doyoung. Jeno langsung mengajak Jaemin untuk tinggal di rumahnya, walau terkadang mereka tidak diizinkan tidur berdua, tapi Jeno tetap saja nakal dan tidur berdua dengan Jaemin! untung saja Jeno tidak terlewat batas dan masih mampu untuk menahan nafsunya itu.

[✔] Substitution | NoMin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang