Aku menatap diriku di pantulan cermin, rambut panjang ku, ku biarkan tergerai, make up tipis sedikit mempercantik penampilanku malam ini. Malam ini aku akan pergi ke acara resepsi pernikahan Bang Ben, mantanku yang entah ke berapa, sekalian ingin bertemu teman-teman lama karena pasti mereka juga hadir di sana.
"Dek, di depan sudah ada cowok," ucap Kak Nesya. "Mau kemana? cantik banget." Kak Nesya menatapku dari ujung kaki sampai ujung rambut. "Seksi banget ih! Lain kali jangan beli dress yang pendek kek gini," protesnya.
"Iya, Kak iya. Aku mau ke acara pernikahan Bang Ben."
"Mantan kamu, 'kan?"
"Iya. Aku pergi dulu, Kak."
"Jangan pulang kemalaman!"
"Siap, Bos." Aku mencium pipi kiri Kak Nesya lalu keluar dari kamarku.
"Siapa pria itu? Pacar baru?" Kini giliran Kak Fiona yang bertanya.
"Bukan, teman kok. Bilangin Mama aku pergi, gak sempat izin."
"Iya. Jangan pulang malam-malam dan ... awas kalau minum-minuman!"
"Astaghfirullah, Kak Fio! Adik Kakak ini polos dan baik kok, gak bakalan. Bye, Kak." Aku sedikit berlari menemui Bang Yuda.
"Kamu cantik banget, El," ucap Bang Yuda menatapku.
"Ah, makasih Bang. Maaf nunggu lama."
"Gak, gak lama. Sudah siap, 'kan?"
"Iya, jalan aja."
Mobil mulai berjalan menuju hotel yang tidak jauh dari rumahku.
"Beginilah El nasib kalau punya pacar beda tempat, kalau ada acara-acara pergi sendiri, berasa seperti jomblo," ucap Bang Yuda.
"Ahaha ... biasanya ketemuan kapan? Gak mungkin kan gak ketemu."
"Hari Minggu, tapi gak setiap Minggu, kalau gak sibuk. Kalau kamu, El? Sudah punya pacar lagi?"
Aku menggelengkan kepalaku. "Aku sedang tidak dekat dengan siapapun alias tidak punya."
"Gak mungkin ah, kamu kan cantik, dari jaman kuliah banyak yang ngantri kamu putus."
"Sekarang situasinya beda, Bang. Gak di kampus lagi."
"Ah, iya juga sih. Gak ada yang tau kalau kamu jomblo."
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di hotel tempat acara resepsinya.
Aku keluar dari mobil, tidak lupa aku menunggu Bang Yuda agar berbarengan masuk ke dalam. Setidaknya malam ini aku merasa tidak sendiri, karena ada Bang Yuda yang menemaniku.
"Yuk." Aku berjalan di samping Bang Yuda, menyamakan langkahnya.
"Berasa seperti pasangan yang serasi," gumamku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Journey (End✓)
RomanceRomantis+Comedy Cinta, keluarga, sahabat . . Setelah ditinggal nikah oleh mantan tunangan ku, aku kembali terluka karena kehilangan, kehilangan kali ini sangat-sangat membuatku sedih, ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sosok pria yang sudah...