Nikmati kesendirian sambil menunggu yang tepat.
~Azelia~
Hari demi hari telah berlalu. Hari-hariku berjalan dengan baik, begitu juga dengan pekerjaanku, semuanya baik-baik saja. Dan sekarang aku rasa aku sudah bisa melupakan dia, perlahan hatiku sudah mulai bisa berdamai dengan apa yang sudah terjadi. Kalian tau apa yang membuatku sudah bisa melupakannya? Itu semua karena kehadiran Mas Aksa, hubungan kami terasa semakin dekat. Tanpa disangka kami bisa menjadi teman, sering kami makan siang bersama sampai-sampai Nissa cemburu dengan kedekatan kami berdua.
Mungkin, ini awal yang baik, entahlah aku tidak terlalu berharap hubungan ini semakin dekat dan nantinya berujung dengan hubungan yang lebih serius. Tapi jujur, aku sudah jatuh cinta padanya, benih-benih cinta sudah mulai tumbuh, perasaan ini juga yang kadang membuatku tersiksa. Cintaku kali ini bertepuk sebelah tangan, mungkin hanya aku saja yang mempunyai perasaan padanya sedangkan dia? Ini pertama kalinya aku merasa jatuh cinta sendiri. Kisah singkat dari cerita cintaku kali ini ya, dia perhatian aku nya baperan. Entah sampai kapan aku akan seperti ini, memendam perasaan ini, untuk mengatakannya? Tidak, aku tidak seberani itu mengungkapkannya meski ingin sekali aku lakukan.
"El! Bengong aja."
Aku menghela napasku, lalu menyesap minuman yang ada di depanku.
"Lagi banyak pikiran, El?" tanya Bunga.
"Gak kok, cuma lagi pengen bengong aja. Btw, si Emma kok belum datang?"
"Lo gak tau? Dia gak bakalan datang," jawab Helen.
"Loh, kemana?"
"Jalan-jalan ke Bogor."
"Cakep!" ucap Nissa.
"Bukan pantun, Neng!"
"Gua rasa Emma sering ke Bogor, ngapain tuh anak," ucap Bunga.
"Dia nemuin Riza," jawab Helen.
"Pacar barunya itu?"
"Iya."
"Waduh, jauh-jauh ke sana demi nemuin pacarannya? Nekat banget tuh anak."
"Seharusnya cowoknya yang menghampiri. Jadi, dia gak kerja dong?" ucap Nissa.
"Iya, dia gak kerja."
Aku hanya menyimak ucapan mereka sambil mengaduk minumanku dengan sedotan.
"Lo galau, El?" tanya Helen.
"Gak, no time galau-galauan."
"Halah, terus kenapa diam aja?"
"Gapapa kok, jangan khawatir, sayang."
"Ih ... geli gue dengarnya. Lama-lama jadi jomblo bisa gak naksir cowok lagi nih anak." Aku tertawa mendengar ucapan Helen.
Aku mencolek dagunya membuatnya bergidik. "Sudah punya pacar gak?" Aku mengedipkan mataku layaknya orang yang sedang menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Journey (End✓)
RomanceRomantis+Comedy Cinta, keluarga, sahabat . . Setelah ditinggal nikah oleh mantan tunangan ku, aku kembali terluka karena kehilangan, kehilangan kali ini sangat-sangat membuatku sedih, ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sosok pria yang sudah...