Nah, cepat kan upnya soalnya part di atas sudah tembus 40 vote. Kalau mau cepat-cepat up-nya jangan lupa vote nya hihi....
.
.
.
Kalau ada typo kasih tau ya 🤗Semenjak malam itu, hubungan kami semakin dekat. Kami berdua semakin terbuka untuk saling mengenal dan aku pun sudah menerimanya untuk menjadi suamiku nanti, keluarganya dan keluargaku sudah bertemu, sudah membahas tentang pernikahan kami yang akan dilaksanakan tiga Minggu lagi. Segala persiapan untuk akad nanti pun sedikit demi sedikit sudah kami siapkan, dari gaun pengantin sampai dekorasi pelaminan sudah dipesan.
Aku bahagia, sebentar lagi aku akan menikah, aku sangat bahagia sebentar lagi kami akan menjadi pasangan suami istri. Meskipun perkenalan kami terbilang singkat namun, dia mempunyai niat yang tulus dan keseriusan untuk segera menghalalkan ku. Tidak pernah aku temui pria yang langsung mengajakku menikah dan yang mereka lakukan hanya menjadikanku pacar, tidak ada keseriusan, satu orang yang serius namun, akhirnya aku dicampakkan, diduakan, ditinggal nikah! Aku berharap, Mas Aksa benar-benar jodohku dan takdirku, sungguh aku sudah lelah dengan cinta, aku ingin Mas Aksa benar-benar orang yang tepat untuk aku cintai.
"El, dipanggil Pak Elang," ucap Salsa.
"Aku?" tanyaku menunjuk diriku.
"Siapa lagi yang namanya El?"
"Aku."
"Nah, iya kamu lah."
Aku menghela napas, lalu bangkit dari dudukku melangkah menuju ruangan Pak Elang. Entah, kenapa calon Kakak ipar memanggilku, mungkin ingin berkenalan sebab, waktu lamaran dia tidak ada karena berada di luar negeri hampir satu bulan lamanya.
Tok ... tok ...
"Masuk!"
"Bapak manggil saya?"
"Iya, duduk!" titahnya tanpa menatapku.
Aku duduk di kursi yang ada di depan meja besar Pak Elang.
"Saya dengar kalian mau menikah."
"Iya, Pak."
Pak Elang mengalihkan pandangannya dari laptop. "Jangan mempermainkan hati Aksa."
Aku mengerutkan kening mendengarnya. "Siapa yang mainin? A---aku gak mempermainkan hati Mas Aksa."
"Saya pernah liat kamu dengan pacar kamu!"
"Pacar? Aku gak punya pacar, Pak!"
"Saya sendiri yang liat kamu sama pacar kamu," ucapnya lagi.
"Aku gak punya pacar, Pak! Mana mungkin aku punya pacar terus nerima Mas Aksa."
Pak Elang menghela napasnya, sepertinya pria itu kesal. "Saya liat kamu sama girlfriend kamu," ucapnya lagi.
"Tunggu-tunggu, girlfriend? Hahaha ... aku gak punya Pak! Aku masih lurus, gak belok loh, Pak."
"Mata saya sendiri yang melihatnya! Kamu jangan bohong."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Journey (End✓)
DragosteRomantis+Comedy Cinta, keluarga, sahabat . . Setelah ditinggal nikah oleh mantan tunangan ku, aku kembali terluka karena kehilangan, kehilangan kali ini sangat-sangat membuatku sedih, ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sosok pria yang sudah...