If Only You Know 8

616 108 126
                                    

Typo!!





Setelah istirahat sejenak dirumah sakit Lesti meminta Maul untuk mengantarkannya kembali ke agensi.

Awalnya Maul tidak setuju dan meminta Lesti untuk kembali pulang kerumah agar bisa beristirahat namun Lesti membatah ucapannya dan berdalih dia tidak ingin sendirian karena adiknya Rara, adik cantiknya itu belum pulang dari sekolahnya, sementara dia tidak ingin merepotkan neneknya.

Maul hanya bisa menurut, dia berbicara sebentar dengan San dan dokter pria yang berpawakan tinggi itu sudah memperbolehkan Lesti pulang. Dia juga tidak lupa menuliskan resep vitamin daya tahan tubuh untuk Lesti konsumsi rutin dan lagi lagi Lesti harus menerima ceramah untuk mengurangi jadwal kerjanya yang hanya dibalas senyuman manis dari wanita mungil itu.

Yahh seperti itulah Lesti, seprofesional itu memang terkadang Maul juga merasa kagum padanya.

Dalam hal akting Lesti sangatlah totalitas bahwa Maul yang mendampingi Lesti yang saat itu mendapatkan peran yang memiliki lima kepribadian tidak berani mendekatinya. Bukan hanya Maul yang takut dengan aura yang dimiliki Lesti pada saat itu, para kru juga takut, saat film itu tayang komentar dari tidak jauh berbeda dari Maul.

Tak bisa dipungkiri Lesti adalah aset terbaik yang dimiliki agensi dan tentu saja sudah menjadi kebanggan Maul menjadi asisten manajernya.

Setelah sampai diagensi Maul hanya bisa mengantar Lesti menuju ruangannya, dia tidak bisa menemaninya karena tugas sudah menanti dirinya. Setelah Maul pergi yang Lesti lakukan hanya duduk diatas sofa dengan pandangan kosong tapi otaknya berkecamuk. Pemikiran mengingat kembali percakapan mereka, Lesti mengaku kalau dia menginginkan mereka saat ini tapi dia bisa apa??.

Dia hanya bisa memandang Rizki dari foto yang tersimpan digaleri ponselnya, sementara Billar, dia tidak berani mendekatinya karena banyaknya orang yang suka sekali mengadu kepada kekasihnya.

Lesti hanya bisa tersenyum kecil saat melihat foto foto kebersamaan mereka. Dulu Lesti tidak malu malu untuk memeluk Rizki, mencium pipinya ataupun lehernya, tapi sekarang hanya sebuah foto yang tersisa sebagai kenangan mereka berdua. Lesti masih melihat foto kebersamaan mereka dengan bibirnya yang tersenyum, akan tetapi dari matanya kita bisa melihat pancaran rasa sakit yang teramat membuat dadanya nyeri.

Pernah sedekat ini namun itu semua tidak ada gunanya saat orang ketiga hadir merusak segalanya.

Lesti yang hanya bisa perbegangan melalui janji dan harapan Rizki, terpaksa harus merasakan kepahitan hidup saat pria tersebut justru melepaskan genggamannya dan meraih genggaman orang lain.

Hufttt.

Lesti tidak tahu apa yang membuatnya teramat sangat mencintai Rizki namun hingga saat ini perasaan itu belum hilang dari dalam hatinya. Dia masih merindukan pria itu bahkan saat ini layar ponselnya sudah menampilkan nomer yang waktu dulu selalu menghubunginya. Jarinya terasa gatal ingin menekan tombol panggilan tapi dia tidak bisa, bagaimanapun keadaannya dia harus sadar dan kewarasannya masih berfungsi dengan baik.

Aku tidak memiliki hak lagi untuk berhubungan lebih dengannya, saat ini dia bukan lagi milikku.

Seperti itulah, mulai sekarang Lesti harus sadar, Rizki sudah menemukan kebahagiaannya dan sekarang adalah gilirannya yang harus menemukan kebahagiaannya sendiri. Sebisa mungkin Lesti akan mengumpulkan kebagiannya mulai dari sekarang sampai hidup berdua dengan anaknya nanti.

Lesti melempar ponselnya kearah pojok sofa, setelah hatinya yakin dia bangkit berjalan menuju pantry untuk membuat susu. Tapi ada yang membuat Lesti ragu, salah satu kandidat anaknya berada disana, Billar yang membuat minuman melihat adanya Lesti sempat terkejut tetapi dengan cepat dia menyamarkannya lagi.

If Only You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang