*
*
"Ikut aku Dinda! Aku perlu mendengar penjelasandarimu."
Rizki ingin pergi mendahului namun tertahan oleh komentar Billar untuknya.
"Kenapa dia harus melakukannya?"
Rizki kembali melihat kearah mereka berdua, wajah datarnya sama sekali tidak terbaca, Billar tidak bisa menebak apa yang akan dia lakukan padanya
"Karena dia melakukan kebodohan yang tidak seharusnya dia lakukan. Apa alasan itu cukup untuk membuat dia ikut bersamaku?"
"Tidak! Aku tidak mengizinkan."
Rizki terdiam sejenak lalu tertawa.
"Beri tau aku, peran apa yang kau jalani? Teman? Kekasih atau..."
Sainganku...
Billar paham itu.
"Apapun itu, aku tidak suka kau memintanya untuk mengikutimu."
"Kalau begitu haruskah aku menjelaskan semuanya disini"
Dia mengalihkan pandangannya kearah Dinda.
"Haruska aku melakukan seperti yang kau lakukan dulu padanya? Aku tidak keberatan jika harus mengekspos semuanya, biar semua orang tau bagaimana jahatnya dirimu."
"Apa maksudmu?"
"Semua terserah padamu Dinda, aku hanya perlu tiga detik untuk mengetahui keputusanmu."
Sialan, dia mengancamnya...
"Satu..."
Dia pikir ia akan goyah.
"Dua..."
Dinda tidak akan menuruti ucapannya, tidak akan pernah!
"Ti-"
Aisssh sialan, brengsek...
Dinda akhirnya menyerah, ia melepaskan dengan terpaksa tangannya dari lengan Billar, Rizki tersenyum puas sementara Billar justru kebingungan penuh dengan tanda tanya, kenapa Dinda tunduk pada perkataannya?.
Sialan, Dinda benar-benar membenci Lesti Kejora. Karena dia, ia terlihat seperti seorang penjahat sekarang.
"Sebelum aku mengikutimu, aku perlu menjelaskan sesuatu padamu terlebih dahulu."
"Katakan."
"Aku mengikutimu bukan karena aku takut kua berbicara omong kosong tentangku tapi aku mengikutimu karena aku masih berbaik hati untuk tidak mengekspos apa yang mantan kekasihmu lakukan."
Mencoba memutar balikkan fakta..
Itu taktik Dinda, Rizki tau akan hal itu.
"Sepertinya aku berubah pikiran, kita perlu berbicara disini, biarkan mereka semua yang menilai kau itu orang yang seperti apa."
Dinda kembali terdiam, ia pikir Rizki akan menyerah namun ia salah, ia justru memprovokasi Rizki bertindak lebih jauh..
Jika sudah seperti ini ada satu hal yang Dinda takuti...
Billar
Billar akan tau apa yang sudah ia lakukan pada Lesti, jika Billar seperti dulu ia tidak ambil pusing tapi sekarang bebeda, kekasihnya begitu peduli dengan wanita yang sudah merusak kebahagiannya itu dan Dinda tidak ingin Billar tau, meskipun menurut Dinda ia tidak salah tapi dimata Billar bisa saja berbeda, namun jika memang ia tidak terlalu kentara tidak suka dengan gagasan Rizki, kekasihnya juga akan curiga padanya dan pasti akan bertanya-tanya mengenai permasalahannya ini.