If Only You Know 13

539 93 23
                                    

Typo!!





Seperti yang sudah dijadwalkan, hari ini Lesti akan pergi ke luar kota untuk memulai syutingnya yang sempat tertunda namun sepertinya ada yang aneh dari wanita mungil tersebut. Dia duduk dikursi mobilnya namun pandangannya dan juga tangannya menjelajah sekitar seperti mencari sesuatu, Maul yang memang melihat gerak gerik Lesti dari sampai pintu mobil yang terbuka tidak tahan untuk tidak mengajukan pertanyaan.

"Kau mencari apa??"

"Aku mencari naskahku"
Lesti menjawabnya tanpa melihat kearah Maul, dia tetap mencari disekelilingnya bahkan sekarang wanita mungil itu sudah mencari dikursi belakang tapi sepertinya yang dia cari tidak dapat ditemukan, Lesti bahkan menggaruk kepalanya yang tak gatal beberapa kali setelah itu melanjutkan mencari naskahnya.

"Kau yakin tidak tertinggal dirumah??"
Maul bahkan ikut mencari namun dia juga tidak menemukan naskah film terbaru Lesti.

"Aku yakin, aku tadi sempat membacanya"

"Kalau begitu coba ingat apa saja yang sudah kamu lakukan hari ini??"
Lesti menuruti perintah Maul, dia mencoba mengingatnya.

Pagi ini dia datang lebih awal karena memang harus menyiapkan keperluannya, setelah sampai dia masuk kedalam ruangannya dan menunggu Maul yang Lesti tahu dalam perjalanan, selama dia menunggu, Lesti membaca naskahnya, tidak lama Maul datang memberikan rujak buah mangga pesanannya setelah itu dia makan buah itu tapi Lesti yakin dia masih membaca naskahnya, setelah jam menunjukkan pukul 08.00 Lesti pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangannya dan juga keperluannya yang lain, setelah dari kamar mandi dia menghampiri Maul dan membatu pria itu menyiapkan keperluannya.

Jadi, terakhir kali dia membaca naskahnya itu didalam ruangannya dan dia...

"Ah"
Sepertinya Lesti mengingatnya sekarang.

"Sepertinya tertinggal diruanganku, tadi pagi setelah makan buah yang kamu bawa aku menuju kekamar mandi setelah itu datang kesini jadi aku pikir aku meninggalkannya saat aku pergi ke kamar mandi"
Lesti memperlihatkan deretan giginya sementara Maul hanya bisa memperlihatkan wajah datarnya.

Anak ini benar benar.

"Tidak apa apa, aku akan mengambilkannya untukmu"
Lesti sudah bangkit dari duduknya hendak melangkah keluar namun saat mendengar ucapan Maul dia kembali meletakkan pantatnya lagi dan menyetujui ucapan Maul.

"Biar aku saja yang ambil, kamu duduk saja didalam"
Baiklah, jika itu yang dia minta Lesti akan dengan senang hati menerimanya tapi bukan berarti Lesti akan selalu mendengarkan peringatannya.

Nyatanya, meskipun Maul menyuruhnya untuk duduk tapi bukan Lesti namanya kalau dia menuruti ucapan Maul, dia tidak bisa jika sendirian didalam mobil rasanya itu panas dan sunyi mencekik lehernya jadi saat punggung Maul sudah tak terlihat, Lesti keluar dari mobil dan lebih memilih berdiri dari samping pintunya jadi Maul datang dia bisa bergegas masuk dan terhindar dari ocehan dipagi yang indah ini.

Lesti menunggu seorang diri, supir yang akan mengantarkannya sedang pergi sarapan begitupula dengan asistennya yang akan membantu Maul untuk mengurus keperluannya nanti, mereka semua pergi dan disini hanya ada dia seorang diri, berdiri seperti seorang anak yang kesepian namun kesepian itu tidak bertahan lama sampai suara seseorang memanggil namanya.

"Lesti"
Wanita mungil itu menoleh dan melihat Dandi sedang berjalan menuju kearahnya.

"Ah kak, selama pagi"
Dandi mengangguk sebagai jawaban, Lesti diam tidak tahu harus berbicara apa.

Ini kali pertama Dandi berinisiatif mendatanginya setelah beberapa bulan belakangan dia menghindarinya jadi rasanya canggung meski begitu Lesti sangat senang karena Dandi masih mau berbicara dengannya.

If Only You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang