If Only You Know 17

311 89 10
                                    

Typo!





Kebahagiaan Lesti tidak hanya berhenti disana, keesokan harinya Lesti yang baru saja membuatkan susu untuk dirinya dibuat terkejut. Lesti merasa sesuatu memukul perut sebelah kirinya tapi dia tidak tahu siapa yang sudah melakukannya, Lesti mencari disekelilingnya tapi tidak ada apapun ataupun siapapun dirumah ini selain dirinya sendiri.

Rara sudah berangkat sekolah dan neneknya sekarang tinggal bersama ayahnya jadi seharusnya tidak ada yang memukul tubuhnya, benarkan?.

Lesti mencoba mengabaikannya, dia mengambil gelas susunya, meminumnya namun baru setengah dia meminum dia dibuat terkejut saat gerakan itu dia rasakan lagi, kali ini lebih kuat dibandingkan sebelumnya bahka Lesti nyaris ingin menyemburkan air susu yang ada didalam mulutnya.

Kali ini bukan perut sebelah kirinya melainkan tepat dipusar, Lesti terdiam memandang perutnya yang masih dibalut kaos yang dia kenakan, merasa ada sesuatu dibaliknya, Lesti menyingkap bajunya dan memperlihatkan perutnya yang kian hari kian membuncit.

Tidak ada apapun disana, tapi kenapa dia merasa ada yang memukul perutnya meski tidak kuat seperti pukulan anak kecil pada umumnya tapi tetap saja dia terkejut pasalnya dia tidak melihat kehadiran makhluk hidup dirumah ini selain dirinya.

Tuhh.

Sekarang gerakan itu berpindah ke sisi perut kanannya, Lesti yang penasaran meraba perutnya dengan pelan seolah saat ini dia sedang mencari tahu sumbernya. Lesti terus meraba namun tidak merasakan apa-apa tapi saat dia hendak melepaskannya tangannya kali ini terasa pukulan mengenai telapak tangannya.

"Ah!"
Lesti terkejut, sepertinya memang makhluk tak kasat mata yang melakukannya tapi bukan jenis yang menyeramkan melainkan yang di idam-idamkan.

"Benarkah bayiku yang bergerak barusan?"
Lesti masih tidak percaya, itulah sebabnya dia kembali meraba perutnya beberapa kali lalu saat dia kembali merasakan pukulan Lesti tertawa senang.

"Ini beneran kamu sayang? Oh ya Tuhan, Mama sangat senang"

Bayinya sepertinya sudah mulai berkembang dengan baik, sekarang dia harus memberi tahu Maul, pria itu harus tahu mengenai perkembangan janinnya dan Lesti yakin, Maul akan sangat senang mendengar berita bahagia ini.

Lesti segera menuju kamarnya, merapikan pakaian yang sudah dia kenakan sedari tadi setelah itu dia mengambil kunci mobilnya lalu turun kebawah menuju mobilnya, dengan tenang Lesti mengendarai mobilnya keluar dari rumahnya menuju agensinya.

Sampai disana Lesti seperti wanita yang sudah memenangkan sebuah lotre, memanggil nama Maul dengan suara yang cukup tinggi, tingkahnya ini menarik perhatian staff yang sedang bekerja.

"Kak Maul kau dimana?"
Namun tidak ada jawaban dari pria berambut pirang itu, Lesti sudah mencari kemanapun tapi dia sama sekali tidak melihat kehadirannya.

"Kak Maul"
Lesti bahkan mencari diruangan latihan vocal, dance tapi sosok itu tidak terlihat oleh matanya.

Sebenarnya dimana dia sekarang?

"Maul sedang menemani Harcis Lesti, kenapa kau mencarinya?"
Seseorang menjawab pertanyaannya dan saat Lesti lihat, Chicco, seorang produser sekaligus aktor yang sudah memberitahu dimana Maul berada.

"Masih lama tidak kak?"
Tanyanya saat Lesti sudah mendekat kearah pria yang mengenakan kaca mata anti radiasi itu.

"Tidak tahu, apa perlu aku hubungi?"
Tawarnya namun Lesti menolaknya segera, mengenai hal ini biarkan dia yang memberitahunya secara langsung.

If Only You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang