If Only You Know 10

600 112 74
                                    

Typo!!





"Malam itu... "

"Ngomong yang jelas"

"Malam itu, malam dimana kami melakukan hal itu untuk pertama kalinya"

"Hah?? Apa??"
Dandi tidak mengerti.

Apa maksud kalimat
Malam dimana mereka melakukan hal itu untuk pertama kalinya.

"Aku benar benar tidak mengerti sekarang, apa arti dari hal yang kau lakukan pertama kali dengannya??"
Billar memandang Dandi, merasa tak percaya bahwa sahabatnya ini tidak paham dengan maksud ucapannya.

Apa Lesti tidak menceritakan hal ini padanya??

"Kau benar benar tidak tahu??"

"Ya, apa dimatamu aku terlihat sedang berbohong sekarang??"
Tidak!! Billar tahu Dandi sedang jujur sekarang.

"Lesti tidak memberitahumu??"

"Aisshh, kau tahu Billar hubungan kami sekarang-"

"Bukan sekarang, tapi 4 bulan yang lalu, dia tidak menceritakan padamu apa yang sudah terjadi pada kami??"
Dandi semakin kebingungan, dia samasekali tidak paham apa maksud dari ucapan Billar.

"Sama sekali tidak, memangnya apa yang sudah terjadi dengan kalian berdua??"
Jika memang benar ada sesuatu yang pernah terjadi pada mereka, sepertinya ada begitu banyak hal yang Lesti sengaja sembunyikan darinya.

Dandi sangat penasaran tapi Billar justru hanya diam dan memandangnya sepertinya orang yang tidak percaya padanya.

"Iky, kau tahu aku sedang tidak bercanda sekarang, aku benar benar tidak tahu apa yang sudah terjadi antara kalian, Lesti tidak pernah bercerita apapun tentang kau, jangankan seperti apa yang kau katakan dia menayakan kabarmu saja dia tidak pernah"
Karena Dandi tahu jika Lesti mulai menanyakan kabar seseorang maka dia harus bersiap menjadi bahan godaan serta omongan orang.

"Iya, aku percaya"

"Kalau begitu cepat beritahu aku apa maksud ucapanmu tadi??"

"Kau akan terkejut saat aku memberitahukannya padamu"

"Aku tidak peduli aku akan terkejut atau tidak, tapi yang jelas aku ingin mengetahuinya. Oh ayolah Billar, jangan mempermainkanku seperti ini"
Dandi mulai tidak sabar, dia yang dari tadi berdiri bahkan sibuk membolak balikkan badanya tak tentu arah.

"Berjanjilah padaku kau tidak akan menyalahkan dan memberitahukannya pada orang lain"

"Oh sialan Iky"
Dandi melonjak sambil berteriak, merasa frustasi karena dari tadi Billar sudah mempermainkannya.

"Berjanjilah Dandi!! Maka aku akan memberitahumu"
Sekarang giliran Dandi yang tidak yakin dengan ucapannya.

"Aku janji"
Dan janjinya menjadi boomerang bagi Dandi yang dilema.

"Oke, aku berjanji akan menepati janjiku, puas kau sekarang??"
Billar mengangguk.

"Sekarang beritahu apa yang sudah terjadi diantara kalian!!"
Billar menganggukkan kepalanya, diam sejenak sebelum mengeluarkan suara yang membuat Dandi membuka matanya secara lebar, dia tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar tapi sungguh, Billar baru saja berkata.
"Malam pertama bagi Rizki dan Nadya, malam itu juga menjadi malam pertama untuk aku dan Lesti" dan itu sungguh mengejutkannya.

Oh shit, damn it.
Apa itu benar?? Dandi bahkan tidak bergerak, dia terlalu terkejut mendengar ucapan Billar.

"Maksud dari malam pertama itu artinya kau dan Lesti..... Kalian berdua..... "
Dandi tak tahu harus berkata seperti apa, yang dia lakukan hanya memberi contoh melalui tangan yang sengaja dia guncangkan.

If Only You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang