SEMBILAN BELAS

1.1K 205 31
                                    

Vote dan komen bestieee, yuk ramein bias kek pasar

Follow : sugartea__

🔸

Setelah memberikan persetujuan untuk melakukan operasi kecil dan melunasi administrasi, akhirnya Elvano di operasi.

Petugas ambulan bilang, Elvano di tabrak pengendara ugal-ugalan saat sedang menyeberang. Alhasil tangannya tergores aspal lumayan dalam sehingga robek. Elvano juga terpental.

Untungnya operasi kecil, jadi Jean masih bisa bayar biayanya dengan uang simpanan di ATM. Coba kalau operasi besar, kemana Jean harus pinjam duit?

Selama operasi berjalan, yang Jean lakukan terus bolak-balik seperti setrikaan panas.

Jean bahkan tak sadar kalau ponselnya terus berdering. Pikiran gadis itu kalut, dia sangat khawatir dengan kondisi Elvano di dalam. Kira-kira operasi nya berjalan dengan lancar gak ya? Nanti kalau Elvano gak bangun habis di operasi bagaimana? Duh, Jean jadi overthinking.

Pokoknya gak boleh. Petugas bilang, lukanya gak parah banget.

Jean kemudian duduk, dia mencoba untuk mengatur napasnya agar jantungnya tidak terus menerus berdegup kencang. Gadis itu kemudian mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.

”Oh iya, Keenan! Gue ninggalin dia di sana.” Jean menepuk jidat ketika ia baru sadar kalau Keenan di tinggal.

Kira-kira ada tiga puluh panggil tak terjawab dari Keenan. Dengan cepat Jean menelpon kembali pria itu.

”Halo Nan? Jay sorry banget gue pergi gak bilang”

Kamu dimana? Saya keliling Dufan tapi gak nemuin kamu. Kamu nyasar?”

”Gue di rumah sakit, Nan”

Kamu di rumah sakit? Kenapa? Kamu jatuh? Atau kena serpihan kaca waktu di rumah kaca? Rumah sakit mana? Biar saya kesana”

”Bukan, tapi Elvano yang masuk rumah sakit. Tadi pas gue mau masuk ke rumah kaca, tiba-tiba ada panggilan dari rumah sakit. Ternyata Elvano kecelakaan”

Elvano?”

”Iya, perawat nya bilang cuma nomor gue doang yang bisa di hubungin”

Kamu tahu gak, saya hampir frutasi nyariin kamu di sini, saya bahkan sampe minta bantuin satpam cariin kamu

”Maaf banget Nan, gue bener-bener minta maaf. Maaf ya liburan lo jadi batal karena gue”

Sekarang kamu di rumah sakit mana?”

”Di rumah sakit Medistra. Kalo gak mau dateng gapapa Nan”

Saya kesana”

Teleponnya langsung di putus oleh Keenan.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya sang dokter keluar dari ruang UGD.

”Operasinya berjalan lancar, jadi tinggal tunggu pasien sadar saja. Selebihnya tidak ada luka serius yang di alami,” jelas dokter pria yang mencopot maskernya.

”Kira-kira sadarnya lama gak ya, Dok?”

”Tidak lama lagi, pasien akan segera sadar. Kemungkinan pasien harus di rawat semalam.”

”Terima kasih, Dok.”

”Kalau gitu saya permisi.”

Dokter itupun lalu pergi meninggalkan Jean.

Sweet Revenge✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang