Akhirnya setelah menghabiskan banyak waktu untuk berkeliling Jean berhasil menemukan tempat bekerja Elvano.
Elvano rupanya bekerja di murni water yang kebetulan tokonya dekat kampus. Jadi Jean tidak akan sulit menjangkau Elvano jika ingin melihat mas gantengnya.
Sebelum datang kemari, Jean menyempatkan diri untuk membeli susu almond yang bisa membantu kita yang kesulitan tidur.
Cara ini efektif pada Jean yang setiap malam suka begadang nonton drakor dan berakhir susah tidur, itu makanya dia selalu stok di rumah.
“Cari siapa ya?“ tanya seorang pria paruh baya yang sedang mengangkat beberapa air galon ke atas mobil.
“Apa bener ini tempat kerjanya Elvano? Cowok yang suka anter air di kampus Harapan Unggul?“ pria paruh baya itu mengangguk.
Di karenakan Jean masih malu-malu kucing untuk bertemu langsung dengan mas ganteng di tempat kerja, alangkah baiknya ia titipkan saja pada bapak tersebut.
”Pak, saya boleh titip ini buat Elvano? Kebetulan saya temen sekolahnya dulu, dan saya mah kasih ini.”
”Tunggu di dalem aja neng.”
”Saya ada urusan pak, jadi harus buru-buru.”
”Oalah, yaudah neng. Taruh di meja aja, nanti saya sampaikan ke Elvano.” Jean segera meletakan kantung plastiknya di atas meja.
”Makasih ya, Pak. Kalau gitu saya pamit dulu ...” saat Jean ingin melangkah pergi, tiba-tiba datanglah mobil pengangkut galon. Sepertinya itu mobil Elvano. Lantas Jean segera menutupi wajahnya dengan rambutnya yang tergerai.
Gadis itu segera ngacir secepat kilat agar tidak ketahuan oleh Elvano.
”Siapa pak?”
”Ente nyaho. Katanya temen sekolah kamu, dia kasih sesuatu di atas meja tuh.” Elvano langsung menghampiri meja.
🔸🔸🔸
Jean datang lebih awal ke rumah sebab Keenan bilang dia akan pulang telat. Well, Jean jadi punya banyak waktu untuk berada di rumah, juga bermain di kamarnya yang lama tak di tempati lagi.
“Keenan mana?“ tanya Jena yang menyambut kedatangan Jean.
“Lo sebenernya kangen gue apa Keenan?“ Jena tertegun.
“Maksud kakak, kenapa kamu kesini sendiri? Kan udah ada Keenan sekarang,“ koreksi Jena. Astaga, kenapa bisa ia salah bicara tadi?
“Jujur deh Kak, sebenernya lo itu masih sayang kan sama Keenan?" pertanyaan Jean sukses membuat Jena tersudutkan. Pada kenyataannya, Jena benar-benar sakit hati saat tau Keenan malah menikah dengan adiknya. Juga soal perselingkuhan itu, sebenarnya itu hanya pelariannya saja dari rasa rindunya pada Keenan yang bendung selama beberapa tahun ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Revenge✓
FanfictionBerawal dari balas dendam malah berakhir jatuh hati. Mampukah ia menjaga hatinya untuk tidak jatuh cinta dengan gadis bar-bar yang menjadi istrinya? Start: 08 Des 2020