TIGA BELAS

1.4K 213 77
                                    

Kalian tim pak dokter apa tukang galon hayooo?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian tim pak dokter apa tukang galon hayooo?

🔸

Kring!

Kring!

Kring!

Bunyi alarm yang nyaring berhasil membuat Jean yang tengah tidur nyenyak terpaksa bangun.

Dengan mata yang masih tertutup, gadis itu berusaha mematikan alarmnya untuk kembali tidur. Lima menit lagi.

Jean lalu memeluk gulingnya, namun saat Jean coba menyandarkan kepalanya, gulingnya terasa keras dan kaku, tidak seempuk sebelumnya.

”Ini gulingnya kenapa empuk padat kayak roti buaya sih?” Jean menekan-nekan kepalanya pada guling tersebut, tapi memang benar. Rasanya agak berbeda dari sebelumnya.

Merasa penasaran, Jean akhirnya membuka mata.

”KYA!” Jean sontak menjauh.

Seketika kesadarannya langsung utuh saat Jean melihat sosok pria yang tengah tidur terlelap bersamanya.

”Astaga! Astaga! Si kambing bandot ngapain tidur di kamar gue?” Jean lalu mengintip tubuhnya di balik selimut.

WHAT THE HELL!

Mengetahui dirinya naked, Jean langsung menjambak rambut Keenan.

”Dasar kambing bandot!”

”Semalem lo ngapain gue, ha?!”

”Lo macem-macem kan? Ngaku lo!”

”Dasar cowok brengsek! Gak punya otak!”

”Liat Lo ya, gue aduin Mama nanti!”

”KYA! GUE PENGEN BUNUH LO!”

Jean sontak menjambak rambut Keenan dengan penuh emosi, Sementara Keenan yang masih mengumpulkan kesadarannya hanya bisa pasrah di karenakan kepalanya yang pening akibat mabuk kemarin.

”Argh! Pergi jauh-jauh Sono dari gue!” Jean yang puas menjambak rambut Keenan akhirnya menendang pria itu hingga ia terjatuh ke lantai.

Bruk!

Jean segera beranjak dari kasur. Melilit seluruh tubuhnya dengan selimut. Gadis itu segera pergi meninggalkan kamarnya.

”JEAN!”

🔸🔸🔸

Selama di perjalanan, keadaan di dalam mobil sangat hening. Baik Jean maupun Keenan sama-sama fokus pada kegiatannya masing-masing.

”Apa liat-liat?!” ketus Jean yang membuat Keenan langsung mengalihkan pandangannya.

Di karenakan Jean yang masih marah dengan Keenan, gadis itu tak ingin duduk bersebelahan dengannya. Jean memutuskan untuk duduk di belakang sendirian.

Sweet Revenge✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang