MINE [21+⚠️] Chapter 18

335K 8.2K 435
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Nara mengulurkan tangannya ke perut Rios. Disentuhnya roti sobek Pria itu sembari memandanginya dalam diam.

Nara menelan ludahnya saat telapaknya menyusuri setiap kotak yang terbentuk sempurna di perut Rios.

Pemandangannya sangat mencengangkan. Nara sepenuhnya tidak polos lagi sekarang. Otaknya, begitupun dengan tubuhnya yang tak terbalut pakaian setelah tadi Rios menanggalkan semuanya.

"Om?" panggilnya pelan.

"Hm," sahut Rios.

"Aku mau tanya."

"Apa?"

"1×1 berapa?" tanya Nara.

Rios mengerutkan kening karena pertanyaan aneh yang baru saja di lontarkan Nara, ia menatap Nara heran namun segera menjawab pertanyaan itu.

"1," jawabnya.

Nara melanjutkan.

"1×2?"

"2."

"2×2?"

"4."

"4×4?"

"16."

"16×16?"

"Nggak tau."

"Ih, buruan jawab, 16×16 berapa?"

Rios mendesah sabar lalu memutar otaknya, "256."

"Okee, kalo 256 dikali...."

"Aduh, Ra! Bisa enggak Om mulai sekarang? Udah pegel ini dari tadi nungguin," kata Rios tak sabar.

"Is, sebentar, quis dulu, " tukas Nara.

"Ya ampun, Nara. Kita ini mau olahraga ranjang Sayang, bukannya mau lomba tanya jawab, ngapain sih pake quis-quisan segala, hm?" ujar Rios frustasi sambil memandangi Nara yang sudah tidur telentang siap diterkam.

Rios tampak benar-benar frustasi dibuat Nara. Bagaimana tidak? Pasalnya, saat dirinya sudah mengambil posisi, Nara terus saja mengajaknya mengobrol dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting padanya seolah perempuan ini sengaja mengulur waktu. Itulah yang membuatnya gila.

MINE  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang