17

655 138 27
                                    

Bab 17

.

hardship

.

Saat ini Rega dan Deluna tengah berada di jalan menuju tempat les Deluna, sempat menunggu Angelia tapi Angelia mengirimi chat ke Deluna agar Deluna berangkat dahulu.

Deluna mengiyakan, tanpa repot-repot bertanya ada apa seperti biasa.

"Mau.. makan dulu?" Rega bertanya, memecah hening yang terjadi selama tiga menit lalu.

Deluna menoleh, "boleh, nanti didepan tempat les gue ada yang jual bakso,"

"Lo suka bakso?"

"Hah?"

"Lo suka bakso?" ulang Rega dengan tatapan yang masih fokus menyetir.

"Suka.." Deluna menjawab pelan.

"Selain bakso, lo suka apalagi?"

Deluna mengernyit, tetapi kemudian menjawab, "gue suka semua makanan kok, yang penting enak."

Rega mengangguk, "yang paling favorit.. apa?"

"Nasi goreng sih," apalagi buatan Mama.

"Serius?"

Deluna berdehem, kemudian turun karena sudah sampai di depan warung bakso.

Setelah selesai, mereka berjalan memasuki gerbang tempat les Deluna, lalu duduk di lorong yang menghubungkan gedung-gedung.

Sudah satu jam berlalu dari jadwal yang ditentukan tetapi sampai sekarang Angelia bahkan belum tiba.

Deluna tengah membaca materi yang akan diulas, dengan Rega yang mulai merasa bosan.

"Ini udah satu jam loh, Lun, yakin dia bakal dateng?"

Deluna menatap jam tangannya, "kita tunggu lima belas menit lagi, kalo belum sampe kita kerumahnya aja, gimana?"

Rega mengangguk pasrah.

Lima belas menit terlewati, sama sekali belum ada tanda-tanda datangnya Angelia, pesan Deluna yang mengirim lokasi pun hanya centang dua abu-abu.

Deluna merapikan memasukan bukunya, bangkit berdiri, "Ayo."

Rega ikut berdiri, kemudian berjalan beriringan ke arah mobil.

"Menurut lo, Angelia dirumah?" Rega bertanya seraya menyetir.

"Angelia Angelia, dia kakak kelas kalo lo lupa."

"Satu tahun doang ini."

"Ya tetep aja manggilnya, Kak."

"Emang lo pernah manggil dia 'Kak'?"

Deluna terdiam, kemudian tertegun, "gue.. belum pernah manggil nama dia."

Rega melirik kecil, iya juga.

"Tapi kalo dia nggak dirumah.." Deluna menatap Rega, "..gimana?"

KalopsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang