46

44 5 5
                                    

ARISTAN

- Happy Reading -
____________________

Hari Minggu seperti ini, biasanya Intan akan diajak nge-weekend bersama dua sahabat curutnya. Tapi, berhubung Raqilla sedang ikut orang tuanya ke luar kota dan Jesna sibuk streaming MV buat menambah viewers para bujang BTS-nya, jadilah sekarang ia hanya rebahan saja di rumah setelah mengerjakan semua pekerjaan rumah membantu Aruna.

Saat tengah asyik scroll tiktok tentang bujang Thailand-nya, tiba-tiba sebuah notifikasi chat masuk. Intan segera menekan notifikasi tersebut yang ternyata pesan chat dari Aris.

Aris Keano Favian
Online

[Lo sibuk nggak hari ini?]

[Kayaknya enggak sih. Kenapa?]

[Mau ketemu Anin?]

[Mau mau. Kapan?]

[Nanti sore aja. Ntar gue jemput]

Intan berdecak. Ia kira akan pergi sekarang. Karena saat ini ia benar-benar tidak tahu ingin melakukan apa selain rebahan sambil scroll tiktok.

[Ya udah]

Setelah mengirim balasan, Intan kembali ke akun tiktoknya dan melanjutkan aktivitasnya yang tadi sempat terjeda karena berbalas chat dengan Aris.

Tak berselang lama, lagi-lagi notitikasi pesan chat masuk. Bukan dari Aris melainkan dari Rafael. Tumben sekali cowok itu mengechatnya, pikir Intan.

Rafael Zaiden
Online

[Tan]

[Apa]

[Gimana kabar lo?]

[I'm very fine]

[Syukur deh]
[Gue kangen lo]

[Trus?]

[Lo gimana?]

[Apanya?]

[Kangen gue nggak]

[Nggak]

[Hehe, udah gue duga sih]

[To the point. Ngapain lo ngechat gue?]

[Kan udah gue bilang, gue kangen sama lo]

[Oh]

[Lo sibuk nggak hari ini?]
[Bisa ketemu nggak?]

[Iya gue sibuk. Udah ada janji]

[Gitu ya. Ya udah nggak papa. Lain kali aja kalau gitu]
[Have fun ya!]

Intan menyunggingkan senyumnya menatap remeh pada pesan chat terakhir yang dikirimkan oleh Rafael kepadanya.

"Gue selalu have fun semenjak nggak lagi pacaran sama cowok modelan lo dan Kezio, El," lirihnya pelan.

"Karena sekarang, gue udah punya Aris."

Di sisi lain, ada Rafael yang menatap nanar pada layar ponselnya. Sedangkan seorang cowok disebelahnya yang tak lain dan tak bukan, Kezio, ia menatap kesal.

ARISTAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang