ARISTAN [END]

INFO

Assalamualaikum, yeorobun!

Oke, sebelum baca cerita ini, aku mau bilang makasih banyak buat kalian yang udah mau mampir ke lapak ini.

Ada beberapa hal yang mau aku kasih tau. Mohon dibaca demi kebaikan bersama.

Pertama, cerita ini mengandung kekerasan dan kata-kata toxic. Aku mohon banget, jangan ikuti segala hal yang terkandung di sini. Maksudnya tuh, yang buruk-buruknya nggak usah diikutin gitu loh. Jangan sampai karena baca cerita ini yang ada kekerasan dan kata-kata toxicnya, kalian jadi ikut ngelakuin hal itu di dunia nyata. Jangan, ya.
Karena kata-kata toxic tuh nggak baik.

Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 148 yang artinya, "Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Satu lagi dalam surah Al Humazah ayat 1 yang artinya, "Celakalah bagi setiap pengumpat atau pencaci, baik dengan ucapan atau isyarat, dan demikian pula pencela dengan menampilkan keburukan orang lain untuk menghinakannya."

Rasulullah SAW juga bersabda, "Sesungguhnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat ditimbangan kebaikan seorang mu’min pada hari kiamat seperti akhlaq yang mulia, dan sungguh-sungguh (benar-benar) Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar." (Hadits Riwayat At Tirmidzi)

Dan banyak lagi dalil dan hadits yang melarang buat berkata-kata kasar, toxic, kotor atau apapun itu.

Yang kedua, berhubung ini adalah cerita tentang anak SMA yang pacaran, dimohon untuk sangat sangat tidak mengikuti atau menirunya. Udah tau firman Allah SWT dalam surah Al Isra ayat 32 kan, ya? Apalagi disini itu pacarannya atas dasar taruhan. Nah, itu jelas makin nggak boleh lagi. Double dah tuh dosanya.

Lah, trus kenapa authornya bikin cerita kayak gitu kalau tau nggak boleh ditiru atau dilakuin?

Sebagai pembelajaran, meski sebenernya aku kurang tahu apa hikmah yang terkandung di dalam cerita ini, baik yang tersurat maupun yang tersirat, hiks maafkan aku. Intinya kalian baca aja trus simpulkan sendiri, ya.

Aku bikin informasi ini lebih dulu karena aku kepikiran takutnya ntar malah jadi dosa jariyah, hiks. Jadi, aku ingetin sekali lagi buat kalian

JANGAN MENGIKUTI ATAU MENIRU HAL-HAL YANG NGGAK BAIK DI DALAM CERITA INI.

Ambil sisi positif dan buang sisi negatifnya jauh-jauh.

Sekian, terima kasih atas perhatian dan rasa sayangnya meskipun akhirnya tetap ditinggalkan juga, xixi.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tertanda,

Author